Sorotan24.com, Indonesia – Hujan deras sejak sore pada Sabtu, 21 Mei 2022 mengakibatkan longsor menerjang tiga rumah di Kampung Pasir Pogor RT 001/004, Desa Cipelang, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Dilaporkan ada 9 orang tertimbun dalam insiden tersebut dan 4 di antaranya belum ditemukan. Berdasarkan informasi yang dihimpun, longsor terjadi sekitar pukul 17.50 WIB Sabtu 21 Mei 2022 saat wilayah di kaki gunung salah tersebut dilanda hujan deras. Sebuah tebing setinggi 7 meter menerjang tiga rumah yang berada di bawahnya.
Dilansir Detik.com Camat Cijeruk Bangun Septa Laksana menjelaskan, longsor terjadi sekitar pukul 17.50 WIB. TPT salah satu rumah setinggi 6 meter longsor setelah diguyur hujan selama kurang lebih 2 jam.
“Area longsor adalah TPT dari bangunan rumah milik Pak Anton dan menimpa 4 rumah di bawahnya. Kejadian longsor sekitar pukul 17.40 WIB atau beberapa menit sebelum azan magrib. Sebelum longsor hujan memang deras sejak jam 15.00 WIB, ketika kejadian juga kondisinya masih longsor,” ungkap Bangun ditemui di lokasi longsor, Minggu (22/5/2022).
Baca Juga: Lampion Waisak di Borobudur Kembali Hadir Usai 2 Tahun Karena Pandemi
Kronologis 3 Orang Berhasil Dievakuasi, 1 Masih Tertimbun
Sementara 4 warga lainnya tertimbun material longsor dan diperlukan proses evakuasi. 4 orang yang tertimbun yakni, Duduh (43), Uum (70), Nafis (4) dan Masnoneng alias Eneng (24).
Perjuangan Tim membuahkan hasil. Satu per satu, 3 korban ditemukan malam tadi. Sekitar pukul 19.30 WIB, 1 orang atasnama Duduh ditemukan setelah material longsor berhasil diangkat petugas.
“Korban pertama yang ditemukan atasnama Duduh sekitar pukul 19.30. Kondisinya meninggal ketika ditemukan,” kata Bangun.
“Kemudian 2 korban selanjutnya ditemukan berbarengan, atasnama Uum dan cucunya atasnama Nafsiah,” lanjut Bangun.
Sementara 1 korban lainnya, atasnama Masnoneng alias Eneng tidak berhasil ditemukan hingga proses SAR dihentikan pukul 02.00 WIB dan dilanjut pagi tadi.
“Satu korban atasnama Eneng samapai sekarang masih dicari. Semalam kita cari sampai jam 2 dinihari, belum ketemu. Tadi pencarian kita lanjutkan jam 07.00 WIB,” kata Bangun.