Pertamina Jual Pertamax Murah Meskipun Harga Minyak Dunia Naik, Imbasnya Pertamina Rugi

Pertamina Jual Pertamax Murah Meskipun Harga Minyak Dunia Naik, Imbasnya Pertamina Rugi

Dilansir dari Tempo, Jakarta -Berita terkini ekonomi dan bisnis hingga Jumat sore, 3 Juni 2022 dimulai dengan Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengakui perusahaan pelat merah belum menjual Pertamax sesuai dengan harga keekonomiannya.

Bahkan, Pertamina terhitung masih rugi untuk penjualan beberapa produknya.

“Pertamax jual rugi lebih-kurang Rp 2.165 per liter. Itu tergantung dengan kurs dan harga ICP (Indonesian crude price),” kata Ahok saat dihubungi melalui pesan pendek, Jumat, 3 Juni 2022.

 

Data Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM)

Data Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menunjukkan harga keekonomian atau batas atas BBM umum RON 92 per April 2022 naik menjadi Rp 16 ribu per liter. Sedangkan sebelumnya, harga keekonomian BBM tersebut sebesar Rp 14.526 per liter.

Tidak hanya Pertamax atau BBM RON 2, Pertamina pun mematok Dexlite di bawah harga keekonomian. Dari seluruh produk yang dijual, Ahok mengakui hanya Pertamax Turbo yang dilepas sesuai dengan harga pasar.

Kondisi ini diakui menjadi salah satu penyebab arus keuangan Pertamina pada akhir 2022 defisit hingga US$ 2,44 miliar. Hingga akhir tahun, negatif arus kas ini disinyalir bisa mencapai US$ 12,98 miliar.

“Karena saat ini hanya Pertalite (yang diberikan kompensasi oleh pemerintah),” ucap Komisaris Utama Pertamina itu.

Baca Juga: Polisi Tangkap Seorang Pria di Jakbar yang Perkosa Karyawannya Hingga Hamil dan Melahirkan

 

Kendati begitu, Ahok optimistis perusahaan akan tetap mencapai target keuntungan yang telah ditetapkan. “Harus selalu optimistis,” katanya.

Beberapa SPBU internasional bahkan sudah berkali-kali menaikkan harga jual BBM-nya. Seperti Shell yang kini mematok harga BBM jenis RON 92, Shell Super di angka Rp 17.500 per liter.

Namun, SPBU milik RI yakni Pertamina baru sekali menaikkan harga BBM Pertamax pada 1 April 2022 lalu. Saat ini harga Pertamax di angka Rp 12.500 per liter.

Penjabat sementara Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga Irto Ginting mengatakan Pertamina mempertimbangkan daya beli masyarakat.

Angka itu saja jauh lebih rendah dari produk BBM Shell yang setara dengan Pertamax. Apalagi BBM dengan RON yang lebih rendah seperti Pertalite.

Harga BBM ini tersundul oleh harga minyak dunia yang melonjak menjadi di atas US$ 100 per barel. Harga minyak mentah Indonesia atau ICP per 24 Maret 2022 melompat menjadi US$ 114,55 per barel atau naik hingga lebih dari 56 persen dari periode Desember 2021 yang sebesar US$73,36 per barel.

Follow Us
Instagram
 | Twitter

Leave a Reply

Your email address will not be published.