Sorotan24.com, Indonesia – Di jaman sekarang ini, tentunya pendidikan merupakan hal yang penting. Untuk para calon mahasiswa tentunya sudah mengetahui jurusan yang banyak dicari oleh perusahaan. Jurusan yang dibutuhkan perusahaan umumnya memiliki daya saing tinggi dalam sebuah universitas.
Menurut laporan dari The Future Jobs Report 2020 yang dikeluarkan oleh World Economic Forum (WEF), profesi yang akan banyak dicari adalah profesi yang bergerak di bidang sains data sampai kecerdasan buatan.
Laporan WEF tersebut memprediksi bahwa pada tahun 2025 terdapat 85 juta pekerja yang bisa tergeser akibat pembagian kerja antara manusia dan mesin. Meskipun begitu, akan ada 97 juta pekerjaan baru yang muncul.
Berdasarkan WEF Forecast for Labour Market Evolution in 2020-2025 atau Prediksi Perkembangan Pasar Tenaga Kerja 2020-2025, terdapat 20 jenis pekerjaan yang paling banyak dicari dan yang turun popularitasnya di tahun 2025. Merujuk dari data tersebut, inilah lima daftar jurusan yang paling dibutuhkan perusahaan.
Baca Juga : Komponen Merdeka Bermain Untuk PAUD, Ada Apa Saja?
Daftar Jurusan yang Paling Dicari Perusahaan pada 2025
- Sains Data
Menurut WEF, ahli sains data akan mempunyai peluang yang baik pada pasar tenaga kerja 2025. Jurusan kuliah tentang bidang ini belum relatif ramai ditawarkan di Indonesia. Namun, terdapat beberapa universitas, baik yang berstatus negeri juga swasta yang telah menyediakannya.
Contohnya seperti Institut Teknologi Bandung (ITB), di sana tersedia jurusan Statistika dan Sains Data. Selanjutnya diikuti oleh Universitas Airlangga (Unair) yang mempunyai jurusan Teknologi dan Sains Data.
Dilansir melalui laman karier Indeed, profesi di bidang ini dapat menyentuh gaji sampai 1,7 milliar per tahun.
- Pemasaran Digital
Pemasaran Digital atau yang sering kita sebut sebagai Digital Marketing akan banyak dicari pada 3-5 tahun mendatang. Namun pada saat ini, perusahaan sudah mulai mencari seseorang dengan keahlian ini.
Jurusan ini juga sudah banyak tersedia di berbagai Universitas di Indonesia, seperti Binus University, Universitas Padjajaran, Universitas Prasetya Mulya, dan lain-lain.
Berdasarkan Economic Research Institute dalam laman Salary Expert, posisi Digital Marketing di Indonesia dapat memperoleh gaji sampai 251 juta per tahun dan di Amerika Serikat mencapai 1 miliar per tahunnya.
-
Teknik Informatika
Di jaman yang serba teknologi ini, tentunya permintaan untuk Information Security Analyst, Software and Application Developers, sampai Internet of Things Specialist akan meningkat.
Dalam prediksi laporan WEF, jurusan yang dapat mengantarkan dengan ketiga profesi tersebut adalah Teknik Informatika.
Umumnya jurusan tersebut dapat ditemukan di Fakultas Teknik atapun bisa juga berdiri sebagai fakultas tersendiri.
Pengembangan perangkat lunak atau software developer di Indonesia mampu memperoleh gaji sebesar 386 juta per tahun. Sementara di Amerika Serikat seorang software developer dapat mengantongi hingga 1,5 miliar per tahun.
- Teknik Robotika dan Kecerdasan Buatan
Ada beberapa kampus di Indonesia yang telah menyediakan jurusan mengenai robotika dan kecerdasan buatan (AI) atau paling tidak menawarkan mata kuliah yang terhubung dengannya. Universitas Airlangga (Unair) merupakan salah satu Universitas di Indonesia yang memiliki jurusan tersebut sejak tahun 2020.
Selain itu, terdapat juga Universitas Indonesia (UI) yang menyertakan Artificial Intelligence (AI) menjadi salah satu mata kuliah di Fakultas Ilmu Komputer, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) juga membuka jurusan Teknik Robotika secara khusus.
Melalui Economic Research Institute, posisi AI dapat memperoleh gaji sebesar 418 juta per tahun. Sementara di Amerika Serikat, seseorang dengan posisi ini bisa mendapatkan gaji mencapai 1,7 miliar per tahun.
- Bisnis
Ada banyak prospek karier untuk seorang dengan lulusan jurusan bisnis, contohnya analisis keuangan, konsultan manajemen, dan banyak lagi. Sejumlah kampus yang dikenal mempunya jurusan bisnis terbaik diantaranya, ITB, Unair, Undip, UGM, dan UB.
Gaji dari seorang analisis bisnis di Indonesia mencapai 335 juta per tahun. Untuk gaji seorang analisis bisnis di Amerika Serikat bisa memperoleh sampai 1,3 miliar per tahun.
Demikianlah beberapa jurusan kuliah yang dapat mengantarkan lulusannya ke profesi yang paling banyak diincar pada 2025 mendatang.
