Lagi! ABK Indonesia Disiksa Hingga Diperbudak Di Kapal China

Sorotan24.com, Jakarta – Sebanyak 4 Anak Buah Kapal (ABK) Warga Negara Indonesia yang bekerja di kapal China, LIAO YUAN YU 103 membuat pengakuan yang mengejutkan yang direkam dan diunggah oleh akun Instagram @manaberita, Selasa (25/8/2020). Mereka mengaku tidak diperlakuan layaknya manusia.

Berdasarkan pernyataan ke-4 ABK yang bernama Sukarto (Tegal), Irgi Putra (Cianjur), Putra A Napitupulu (Medan), dan Galih Ginanjar (Tasikmalaya) di video tersebut, mereka kerap disiksa, dipukul, ditendang, hingga dilempar oleh ikan. Bahkan setelah bekerja selama 10 bulan pun, mereka tidak digaji.

“Tolong lah, Pak. Selamatkan kami, Pak. Kami tersiksa di sini,” kata salah satu ABK.

“Tiap hari kami dipukul. Tiap hari kami ditendang. Bahkan mau ditusuk pakai gancu,” Tambah ABK lainnya.

“Tolong lah, Pak. Kami kelaparan” sambung ABK lainnya.

 

Selain disiksa, mereka juga tidak dapat beristirahat dengan cukup. Selama 10 bulan bekerja, mereka hanya bisa beristirahat selama 4-5 jam. Setiap harinya mereka harus bekerja selama 17-20 jam. Jika tidak bekerja, maka tidak dapat makanan. Mereka menjadi sasaran kemarahan mandor apabila mandor dimarahi kapten. Malangnya lagi, para ABK baru akan bersandar pada bulan November 2021 mendatang.

“Kalau nunggu sampai nyandar, kami tidak tahan. Kami bisa mati di sini,” Ujar salah satu ABK

 

Leave a Reply

Your email address will not be published.