Indonesia Membuka Peluang Kerjasama dengan Bill Gates Terkait Penanganan Virus Covid

Sorotan24.com, Jakarta – Peluang bekerjasama dengan pendiri Microsoft, Bill Gates, terkait pengembangan vaksin corona telah terbuka. Hal ini disampaikan langsung oleh Erick Thohir selaku Menteri BUMN pada Kamis (27/8/2020) setelah Rapat dengan Komisi IX DPR RI.

Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Erick Thohir, mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan komunikasi dengan Yayasan milik salah satu orang terkaya di dunia tersebut.

“Kita kontak juga perusahaan vaksin lain, termasuk dengan Melinda Bill Gates Foundation yang ada kerja sama dengan perusahaan-perusahaan di Amerika,” kata Erick Thohir dalam rapat dengan Komisi IX DPR RI.

Dilansir dari tribunnews.com, saat ini Yayasan Bill Gates tersebut telah mendanai 3 perusahaan farmasi dalam pengembangan vaksin corona. Perusahaan tersebut ialah Moderna, AstraZeneca dan Johnson & Johnson.

Indonesia sendiri telah bersepakat dengan beberapa perusahaan pembuat vaksin corona, seperti Sinovac, Sinopharm, dan Cansino asal china. Kerjasama dengan Sinovac sudah dalam tahap uji klinis fase III. Uji ini akan digelar di Bandung dengan relawan sebanyak 1.620 orang.

“Tapi vaksin ini adalah solusi jangka pendek, nanti kita bisa juga bikin vaksin sendiri,” ungkap Erick, dikutip dari Tribunnews.com.

Diketahui vaksi yang dibuat sendiri ini diberi nama Vaksin Merah Putih. Vaksin ini dikembangkan oleh Konsorsium peneliti nasional yang dipimpin oleh LBM Eijkman. Saat ini vaksin tersebut masih dalam tahap mengurutkan genom.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published.