Sorotan24.com, Jakarta – Barcelona sepertinya pasrah jika ditinggal pergi sang megabintang, Lionel Messi. Pasalnya, keuangan klub tak mampu lagi membayar gaji Messi dalam angka yang tinggi.
Hal ini diakui oleh hampir semua kandidat Presiden Barcelona, salah satunya Emiliano Rousaud. Dia mengatakan, gaji Messi yang selangit tak bisa lagi dibayar Barcelona dalam jangka panjang.
Barcelona tengah mengalami krisis keuangan akibat pandemi Covid-19, tak hanya Barcelona tapi juga hampir semua klub sepak bola di dunia. Akibatnya, Barcelona harus memotong gaji para pemain dan menahan diri untuk belanja pemain bintang demi menghemat.
Pemotongan gaji pemain disinyalir akan terus berlanjut, termasuk gaji Lionel Messi.
Pihak klub mengakui bahwa keuangan sudah tak kuat lagi untuk membayar gaji Messi dalam waktu lama. Untuk itu, salah satu kandidat Presiden Barcelona, Emiliano Rousaud ingin berbicara empat mata dengan Messi, perihal pemotongan gaji.
“Bukan soal ekonomi, tapi Messi mau cabut karena proyek dalam aspek olahraga yang lemah. Saya akan menemuinya, menatap matanya, lalu jujur kalau gaji besarnya tak bisa kami emban lagi,” kata Rousaud dikutip Sport.
“Tapi, saya akan layangkan rayuan lain, dengan membangun proyek berprospek cerah lewat talenta muda sepakbola,” lanjutnya.
Salah satu langkah yang dilakukan Rousaud agar Messi bertahan di Barcelona adalah dengan mendatangkan Erling Haaland dari Borussia Dortmund. Mantan pemain RB Leipzig itu memang salah satu pemain muda paling diincar oleh klub-klub top Eropa.
