Bus Pariwisata Alami Kecelakaan Maut di Tol Sumo, Diduga Sopir Pengguna Narkoba

Bus Pariwisata Mengalami Kecelakaan Maut Di Tol Sumo, Diduga supir Menggunakan Narkoba

Dilansir dari SUARASURABAYA.NET, SURABAYA – Ditlantas Polda Jatim menetapkan sopir bus pariwisata PO Ardiansyah, AF (29) sebagai tersangka dalam kasus kecelakaan maut di KM 712.400 Tol Surabaya-Mojokerto (Sumo), Senin (16/5/2022) lalu. AKP Heru Sudjoto Budi Santoso Kasatlantas Polresta Mojokerto mengatakan, AF (29), sopir cadangan bus pariwisata yang mengalami kecelakaan di KM 712.400 Tol Mojokerto, mengaku sudah empat kali mengonsumsi sabu-sabu.

AF juga mengaku terakhir mengonsumsi sabu-sabu tujuh hari sebelum mengantarkan rombongan warga Jalan Benowo, Kota Surabaya berwisata ke Dieng, Wonosobo, Jawa Tengah.

“Pengakuannya sudah empat kali konsumsi obat (sabu-sabu) dalam tiga bulan terakhir dan terakhir konsumsi sebelum berangkat dengan warga Benowo,” kata Heru pada Jumat (20/5/2022), seperti dilaporkan Fuad, reporter Maja FM.

AF diduga lalai atau sengaja menyebabkan kecelakaan yang mengakibatkan 15 orang penumpangnya meninggal dunia dan 18 orang luka-luka. Dalam perkara ini, tersangka AF dijerat dengan Pasal 310 Ayat (4) dan 311 Ayat (5) UU Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ).

Baca Juga : Siapa itu Din Syamsudin? dan Apa Tujuanya Membuat Partai Pelita

“Statusnya AF kami tingkatkan dari saksi menjadi tersangka. Ancaman hukumannya nanti lebih dari lima tahun,” kata Wadir Lantas Polda Jatim AKBP Didit Bambang Wibowo di Mapolda Jatim, Kamis (19/5/2022).

Dia menambahkan, diduga terdapat unsur kesengajaan yang dilakukan awak bus yang menimbulkan kelalaian sehingga terjadi kecelakaan. Unsur kesengajaan itu adalah peralihan sopir utama ke sopir cadangan di Rest Area Saradan, Kabupaten Madiun. “Hasil tes urine dan darah tersangka positif mengandung unsur narkotika. Namun, masih didalami jenis narkotika apakah yang dikonsumsi tersangka,” imbuhnya.

Diketahui, kecelakaan bus terjadi di KM 712+400 jalur A Tol Surabaya – Mojokerto, Senin (16/5/2022) sekitar pukul 06.15 WIB pagi. 

Kejadian berawal saat bus Ardiansyah bernopol S 7322 UW itu membawa penumpang kurang lebih 25 orang. Bus diketahui berangkat dari Jogja tujuan Surabaya. Bus melaju dengan kecepatan sedang di lajur lambat. Saat tiba di km 712+200 /A, kendaraan oleng ke kiri dan menabrak tiang reklame di pinggir bahu jalan tol sehingga bus terguling

Akibat kejadian itu, sebanyak 15 orang meninggal dunia di lokasi dan setelah menjalani perawatan di rumah sakit. Sedangkan 18 orang lainnya mengalami luka-luka. Sementara sopir utama bus dan AF, kernet yang menyetir bus itu, selamat. Kecalakaan bus tersebut yang diakibatkan dari kelalaian supir menjadi bahaya bagi siapapun yang menjadi penumpang dan juga supir pengguna narkoba yang mengakibatkan penyebab tersebut menjadi taruhan nyawa orang banyak.

Follow Us
Instagram
 | Twitter

Leave a Reply

Your email address will not be published.