Sorotan24.com, Indonesia – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta saat ini belum menerapkan kebijakan ganjil-genap Bogor. Ahmad Riza Patria selaku Wagub DKI Jakarta mengatakan bahwa saat ini pemprov masih menerapkan kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB), di mana aturan di dalamnya tidak terdapat kebijakan ganjil genap.
Seperti dilansir dari detik.com, “Ya ganjil genap juga tidak. Jadi kita masih melaksanakan program yang seperti sekarang sampai tanggal 8,” ungkap Riza.
Menurut sang Wagub DKI Jakarta itu, Pemprov DKI akan menggelar rapat mengenai nasib PSBB pada Minggu (07/02/2021) mendatang. Riza menyebut bahwa Pemprov DKI Jakarta kini terus fokus pada penanggulangan COVID-19.
Baca Juga:Harga Batu Bara dan Minyak Mentah RI Naik Secara Bersamaan
“Setelah tanggal 8 nanti apakah tanggal 7 kita rapat nanti kita akan putuskan yang terbaik. Prinsipnya kami Pemprov DKI Jakarta ingin memberikan pelayanan, pencegahan, penanganan dan penanggulangan COVID yang terbaik bagi masyarakat,” ucap Riza.
Secara lebih lanjut, Riza menyebutkan saat ini tingkat kesembuhan pasien COVID-19 di Jakarta telah mencapai 89,6%. Sedangkan, tingkat kematian akibat COVID-19 menurun menjadi 1,6%.
Sebelumnya, Pemerintah Kota Bogor bersama dengan TNI dan juga Polri bersepakat untuk memberlakukan pemberlakuan sistem ganjil genap Bogor. Tak hanya di jalan protokol namun juga di semua ruas jalan.
Pemberlakuan ganjil genap itu akan dilakukan selama tiga hari, yakni Jumat, Sabtu dan Minggu. Khusus untuk pekan ini, diberlakukan Sabtu (06/02/2021) dan Minggu (07/02/2021). Kebijakan itu pun dilakukan untuk menekan mobilisasi warga agar penularan virus COVID-19 bisa menurun.
Follow Us
Instagram