Sorotan24.com, Indonesia – Menparekraf Sandiaga Uno kerap mencuri perhatian publik. Pria 51 tahun tersebut kerap jadi idola kaum hawa karena wajahnya yang rupawan. Tak hanya itu, Sandi juga dikenal sebagai sosok yang ramah dan murah senyum.
Pemilik nama lengkap Sandiaga Salahuddin Uno ini merupakan anak dari pasangan Razif Halik Uno dan Rachmini Rachman. Masa kecil Sandiaga Uno dihabiskan di Pekanbaru, Riau.
Dibalik itu semua banyak fakta menarik dari Sandiaga Uno yang tak banyak orang tahu.
Baca Juga: Jarang Diketahui, Ini Dia 5 Fakta Menarik Erick Thohir Menteri BUMN
Inilah fakta menarik Sandiaga Uno yang jarang diketahui oleh publik. Yang sudah kami rangkum dari beberapa sumber.
- Masuk Daftar Orang Terkaya Di Indonesia
Memiliki jam terbang di dunia bisnis menggiring Sandi menuai banyak prestasi yang mengagumkan, salah satunya saat ia dianugerahi “Indonesian Entrepreneur of the Year” pada ajang Enterprise Asia.
Sandiaga bahkan dinobatkan menjadi 122 orang terkaya di Indonesia versi majalah Asia Globe dengan total aset perusahaan mencapai 80 juta dollar AS pada 2007. Lalu pada 2008, ia Kembali dinobatkan menjadi orang terkaya ke-63 di Indonesia dengan total aset 245 juta dollar AS.
- Akan melanjutkan program Wishnutama
Meski dipilih untuk menggantikan Wishnutama, Sandiaga tidak mengesampingkan program Kementerian Pariwisata Ekonomi dan Kreatif (Kemenparekraf) yang sudah ada. Dia akan menjalankan program-program yang sudah dijalankan pendahulunya itu, di antaranya terkait wisata halal dan desa wisata.
- Pernah menjadi cover boy di majalah HAI
Sandi pernah menjadi cover boy di majalah HAI pada saat dirinya masih kuliah. Pada saat itu, Sandi diajak untuk melakukan pemotretan namun tidak diberitahu jika hasil potretnya akan dijadikan cover di majalah HAI.
“Waktu itu dibayar 75 ribu atau 50 ribu gitu, wuih lumayan banget buat waktu itu,” katanya.
Akan tetapi, Sandi tidak berniat ingin melanjutkan karier sebagai model karena saingannya berat dan pada saat itu Sandi juga sibuk dan akan melanjutkan S2. (Delia Ayu Veronica-Kabar Lumajang)
