Sorotan24.com, Jakarta – Festival Film Sundance telah dilaksanakan secara virtual pada 28 Januari hingga 3 Februari kemarin. Festival tersebut mencetak sejarah jumlah penonton terbanyak setelah menggelar acara tahunannya secara virtual akibat pandemi Covid-19 pada 2021.
Pihak penyelenggara festival mengumumkan bahwa berkat kehadiran teknologi virtual, kehadiran penonton meningkat sekitar 2,7 kali lebih banyak ketimbang gelaran-gelaran sebelumnya.
Di tengah pandemi Covid-19, festival ini memang lebih memungkinkan mendatangkan penonton karena digelar secara langsung di Utah, juga virtual sehingga orang bisa menikmati dari jauh.
Penyelenggara mengaku tak menyangka antusiasme penonton akan sebesaar ini, apalagi mengingat jumlah karya yang ditayangkan lebih sedikit dari biasanya.
Baca Juga:Kurang Suara, Perempuan Tanah Jahanam Gagal Jadi Nominasi Oscar 2021
Di tahun-tahun sebelumnya, Festival Film Sundance biasanya menyuguhkan sekitar 120 film. Namun pada tahun ini, hanya ada 73 film yang ditayangkan. Berkat acara virtual, festival ini dapat ditonton oleh penikmat film dari 120 negara.
“Sangat mengejutkan melihat betapa penonton dari berbagai wilayah menikmati program kami, dan tentu kami senang dapat mencapai tujuan kami untuk menjangkau komunitas film independen di tahun yang sulit ini,” ujar CEO Sundance Institute, Keri Putnam, seperti dikutip Variety.
“Saya sangat terinspirasi dengan tim Sundance yang luar biasa, yang dapat bangkit dan menjawab tantangan untuk menggelar festival dengan cara baru, dan bersyukur anggota dewan kami yang dukungannya sangat berharga, seperti biasanya.” pungkasnya.