Fundamental Software Engineering yang harus kamu ketahui

software engineering-1

Sorotan24.com, Indonesia – Software Engineering adalah praktik yang berkisar seputar membuat aplikasi software seperti membuat website e-commerce. Software Engineering mengacu pada seni membangun aplikasi perangkat lunak dengan antarmuka pengguna grafis (GUI). Ini juga dapat disebut sebagai disiplin yang menjamin kualitas aplikasi perangkat lunak. Software Engineering adalah proses pembuatan aplikasi perangkat lunak sedemikian rupa sehingga memenuhi kebutuhan, spesifikasi, dan tujuan bisnis. Dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, tentunya software engineer sangat dibutuhkan oleh perusahaan untuk membuat aplikasi software mereka dan dapat bersaing dengan perusahaan lainnya.

 

Baca Juga : 5 Skills yang Harus Dimiliki untuk Menjadi Seorang Software Engineer

 

Apa itu Software Engineering

software engineering-2
(Sumber : freepik.com)

Software Engineering adalah profesi yang mendalami tentang cara pembuatan, desain, pengembangan, pemeliharaan dan manajemen kualitas software. Menurut IEEE Computer Society, Software Engineering adalah penerapan pada teknologi dengan pendekatan yang sistematis dan disiplin atas perangkat lunak yang dibuat.

Mengapa Software Engineering Penting

software engineering-3
(Sumber : freepik.com)

Ada banyak alasan mengapa Software Engineering itu penting. Seperti memastikan bahwa suatu produk mudah digunakan orang. Jika terlalu sulit untuk digunakan, maka tidak ada yang akan tertarik untuk menggunakannya. Salah satu bagian terpenting dari membangun perangkat lunak adalah membuat produk kamu mudah digunakan. Ini mengarah pada implementasi yang sukses.

Project software engineer dapat dikatakan sukses adalah project yang kodenya mudah dibaca, mudah digunakan, dan mengikuti praktik terbaik. Sebagian besar tim teknik melakukan tugas yang sama, tetapi mereka melakukannya dengan cara yang sedikit berbeda. Ini menciptakan banyak kebingungan dan frustasi bagi pengguna. Jika produk kamu mudah digunakan, tetapi hanya memiliki satu atau dua pelanggan, maka kamu tidak akan menghasilkan banyak uang.

Software engineer harus dapat membuat perangkat lunak berumur panjang. Jika suatu produk tidak harus diperbarui setiap beberapa tahun, maka dapat dikatakan software engineer di perusahaan kamu sudah bagus karena itu adalah karakteristik dari software engineering.

3 Karakteristik Software Engineering yang Baik

software engineering-4
(Sumber : freepik.com)
  • Komunikasi yang Jelas

Seorang software engineer membuat dokumen tertulis ketika mereka merancang sebuah sistem. Mereka juga menggambar diagram untuk menjelaskan sistem kepada orang lain. Mereka menulis perangkat lunak dalam kode, jadi mereka juga harus menulis kode yang jelas. Ini berarti bahwa komunikasi mereka jelas, mudah dimengerti, dan tidak membuat siapa pun bertanya-tanya apa yang mereka lakukan.

  • Pengerjaan

Seorang software engineer tidak hanya melakukan pekerjaan yang mereka lakukan. Mereka juga harus berusaha melakukan yang lebih baik dari sebelumnya. Jika amatir dalam menulis kode yang penuh dengan bug, cara yang profesional untuk menghilangkan bug yaitu dengan menulis kode yang bebas bug. Untuk itu profesional juga berusaha untuk membuat kode mereka mudah dipahami, dipelihara, dan dapat digunakan kembali.

  • Ketekunan

Kata ‘engineer’ berarti “membangun dengan keterampilan” engineer dipekerjakan untuk merancang produk. Mereka juga harus membangun produk yang mereka desain. Ini disebut pemeliharaan dan merupakan bagian penting dari rekayasa perangkat lunak.

Praktik Dasar Perangkat Lunak

software engineering-5
(Sumber : freepik.com)

Ada sejumlah praktik yang telah digunakan secara luas dalam Software Engineering.

  • Requirement

Requirement adalah dokumen yang berisi kebutuhan untuk menghasilkan suatu produk seperti fitur keranjang belanja dan lain sebagainya.

  • Desain

Desain adalah pembuatan artefak, termasuk arsitektur perangkat lunak, desain, kode, dan rencana pengujian. Dokumen desain harus dibuat secara visual.

  • Implementasi

Langkah terakhir dalam Software Engineering adalah implementasi. Ini melibatkan penulisan kode dalam bahasa pemrograman. Kode kemudian diuji untuk memastikannya berfungsi seperti yang diharapkan.

Model Pengembangan

software engineering-6
(Sumber : freepik.com)

Proses pengembangan perangkat lunak adalah penerapan suatu struktur pada pengembangan perangkat lunak yang bertujuan untuk menjadi pedoman bagi keberhasilan pengembangan perangkat lunak melalui tahapan-tahapan tertentu. Selama pengembangan, beberapa paradigma pengembangan sistem dapat digunakan, antara lain:

  • Model Waterfall

Waterfall adalah salah satu model tertua dan tersingkat dalam penerapannya. Waterfall menekankan fase-fase yang berurutan dan sistematis. Metode ini paling mudah diterapkan karena dikerjakan dengan cara menyelesaikan satu fase secara keseluruhan lalu melanjutkan ke fase berikutnya tanpa kembali atau terjadi pengulangan. Biasanya hasil dari tahap sebelumnya menjadi input untuk tahap selanjutnya. Tahapan pada model waterfall kurang lebih sama dengan tahapan SDLC, yaitu analisis, desain, development, testing, dan pemeliharaan.

  • Model Prototype

Model prototyping adalah evolusi dari waterfall, prosesnya lebih sederhana dan cocok untuk diterapkan saat ini. Ada 4 tahapan dalam model ini :

  1. Mendengar dari kebutuhan konsumen
  2. Build prototype/mock-up
  3. Presentasi kepada konsumen
  • Model Rapid Application Development (RAD)

Rapid application development (RAD) adalah metode yang berfokus pada pengembangan aplikasi secara cepat, melalui iterasi dan masukan yang dilakukan secara berulang-ulang. Dengan demikian, produk yang dibuat dapat dikembangkan dan diperbaiki dengan cepat. Lebih berfokus pada pembuatan prototipe secara cepat dan mengandalkan feedback dari pengguna.

  • Incremental

Incremental adalah kombinasi dari banyak elemen waterfall yang diterapkan berulang-ulang dengan model prototype. Faktor-faktor tersebut terus dipelajari untuk menciptakan sistem yang dibutuhkan konsumen. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat ilustrasi berikut:

software engineering-7
(Sumber : qwords.com)

Keunggulan model incremental ini adalah karyawan dapat bekerja secara optimal dan memiliki kemampuan beradaptasi dengan kebutuhan bisnis yang fleksibel.

  • Model Spiral

Spiral model ini mengadopsi dari dua model sebelumnya yaitu prototyping dengan perulangan dan model waterfall. Model spiral atau bisa disebut juga Spiral Boehm bekerja dengan beberapa tahapan-tahapan berikut ini:

  1. Objectives determination and identify alternative solutions
  2. Identify and resolve risks
  3. Develop next version of the Product
  4. Review and plan for the next Phase
  • Model Agile

Model ini adalah pengembangan produk yang dilakukan secara bertahap dan iteratif kemudian juga sering disebut sebagai framework karena mengandung beberapa metode yang dapat digunakan sesuai kebutuhan. Setiap iterasi pada agile juga berbeda durasinya, tergantung proyek yang dikerjakan dan metode yang digunakan. Model ini memerlukan adaptasi yang cepat dari anggota tim terhadap perubahan dalam bentuk apapun. Agile merupakan salah satu model SDLC yang populer dan digunakan oleh perusahaan-perusahaan besar.

 

Software Engineering adalah disiplin ilmu yang menyatukan berbagai disiplin tentang pengembangan perangkat lunak dengan menggunakan metode pengembangan. Ini adalah proses yang menggabungkan desain, implementasi, pengujian, dan pemeliharaan produk perangkat lunak. Para software engineer yang mempraktikkan disiplin ini menciptakan perangkat lunak yang memiliki kualitas dan keandalan tingkat tinggi. Software Engineering penting karena menjamin kualitas dan efisiensi produk. Ini juga memungkinkan perusahaan untuk membuat produk yang dapat ditingkatkan. Selain itu, Software Engineering memungkinkan perusahaan untuk membuat perangkat lunak yang akan bertahan lama karena dibangun untuk berumur panjang.

 

Follow Us
Instagram
 | Twitter

Leave a Reply

Your email address will not be published.