Sorotan24.com, Jakarta – Gempa guncangan wilayah Bengkulu dan sekitarnya sebanyak 2 kali dalam waktu yang berdekatan pada Rabu (19/8) pagi. Gempa ini mengguncang wilayah Bengkulu dengan kekuatan dan lokasi yang hampir sama.
Gempa pertama terjadi pada pukul 05.23 WIB dengan magnitudo 6.9 dan episenter 4.50 LS, 100.91 BT (169 km Barat Daya Bengkulu) dengan Kedalaman 10 Km. Gempa kedua terjadi pada pukul 05.29 WIB dengan magnitudo 6.8 dan episenter 3,74 LS dan 101,56 BT di laut pada jarak 78 km arah Baratdaya Bengkulu Utara dengan kedalaman11 Km. Kedua gempa tidak berpotensi tsunami.
Banyak masyarakat yang panik karena guncangan gempa yang terjadi dua kali ini. Menurut masyarakat dalam komennya di twitter akun @infoBMKG, gempa kedua lebih berasa dari pada gempa pertama. Padahal dari segi kekuatan, gempa yang pertama lebih besar dari pada gempa kedua.
“iya betul sekali. Gempanya dua kali M6.9 dan M6.8, meskipun lebih kecil dari gempa pertama, gempa kedua kemungkinan lebih berasa karena episenternya lebih dekat ke darat.” Ujar BMKG di akun twitternya
Berdasarkan pernyataan dari BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika), gempa yang terjadi di Bengkulu disebut dengan gempa doublet.
“Rabu 19 Agustus 2020 wilayah Bengkulu dan sekitarnya diguncang gempa “doublet”, yaitu gempa yang kekuatannya hampir sama dalam waktu dan lokasi yang berdekatan,” kata Kepala Bidang Mitigas Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono.
