Sorotan24.com, Indonesia – Tahukah kamu siapa dalang di balik pencipta handphone pertama yang memudahkan komunikasi saat ini?
Setelah telepon pertama kali ditemukan oleh ilmuwan kelahiran Skotlandia Alexander Graham Bell pada tahun 1876, telepon genggam akhirnya ditemukan oleh veteran perang Amerika Serikat, Martin Marty Cooper.
Lahir 26 Desember 1928 di Chicago, Illinois, AS, Cooper lulus dengan gelar sarjana dibidang Electrical Engineering pada tahun 1950.
Ia kemudian menjadi pemimpin tim teknik Motorola sebagai direktur penelitian dan pengembangan.
Pekerjaan Cooper adalah mengembangkan telepon seluler yang berbeda dari telepon mobil. Cooper adalah CEO dan pendiri ArrayComm, yang meneliti teknologi smart antena dan mengembangkan jaringan nirkabel, dan merupakan direktur Penelitian dan Pengembangan Motorola.
Baca Juga : 5 Jurusan yang Berhubungan dengan Analisis Data dan Prospek Kerjanya
Perjalanan Martin Cooper Dalam Membuat Handphone Pertama
Sambil bekerja, Cooper memilih untuk mengambil pendidikan magisternya dan pada tahun 1957 ia berhasil menerima gelar Magister dalam bidang rekayasa elektronika dari Illinois Institute of Technology.
Pada 1960-an, ia memainkan peran utama dalam mengubah lembaran teknologi informasi, yang sebelumnya terbatas untuk digunakan dalam satu gedung, menjadi lembaran yang lebih luas sehingga dapat menghubungkan kota.
Salah satu prestasi kerjanya adalah ketika ia membantu untuk memperbaiki kesalahan dalam kristal Motorola yang dibuat untuk radio. Hal ini mendorong perusahaan untuk memproduksi massal kristal kuarsa pertama untuk digunakan pada jam tangan Quartz.
Pada tahun 1970-an, John F. Mitchell, Kepala Insinyur Proyek Komunikasi Portable Motorola memberikan tanggung jawab kepada Cooper di divisi telepon mobil (Carphone).
Mitchell dan Cooper membayangkan produk telekomunikasi kecil dan ringan yang cukup portabel. Keduanya membutuhkan 90 hari pada di tahun 1972 untuk mengembangkan prototipe pertama dari ide tersebut.
Panggilan Pertama dengan Telepon Seluler
Cooper, Mitchell dan para insinyur lainnya akhirnya mematenkan penemuan “Radio Telephone System” yang diajukan pada tanggal 17 Oktober 1973 dengan nomor paten 3906166 dan disetujui pada September 1975 atas nama mereka.
Cooper dikatakan sebagai pencipta handphone pertama dan orang pertama yang menggunakan prototipe ponsel pada 3 April 1973.
Kejadian yang bersejarah tersebut disaksikan di muka umum di depan wartawan dan orang yang lewat di jalan kota New York.
Panggilan pertama adalah Dr. Joel S. Engel, Kepala Riset Nokia Bell Labs. Telepon pertama menandai awal dari perubahan mendasar dalam teknologi komunikasi dan pasar ke komunikasi telepon seluler, yang memungkinkan komunikasi langsung dengan orang lain tanpa bergantung pada sambungan telepon rumah.
Martin Cooper kemudian mengungkapkan bahwa dia mendapat ide untuk mengembangkan ponsel setelah melihat Kapten Kirk menggunakan komunikator di serial TV Star Trek. Hingga Cooper dikenal sebagai “bapak telepon seluler (ponsel)”.
Tonggak Sejarah Global Martin Cooper
Dengan penemuan hebatnya tersebut, Cooper berhasil menciptakan handset pertama Motorola DynaTAC dengan berat 1kg (2,2 pon) dan waktu berbicara selama 35 menit.
Pada tahun 1983, setelah mengalami beberapa iterasi, tim Cooper mulai mengurangi berat pada handset menjadi setengahnya. Harga handset tersebut berkisar USD 4.000 (atau sama dengan nilai USD 8.600 pada tahun 2009).
Cooper meninggalkan Motorola sebelum mulai menjual ponsel ke konsumen. Pada akhirnya, Cooper mendirikan perusahaan dengan mitra yang menyediakan sistem penagihan untuk operator seluler.
Kemudian, pada tahun 1992, Martin Cooper bermitra dengan peneliti Stanford University Richard Roy untuk membentuk ArrayComm. Perusahaan tersebut telah mulai mengkhususkan dalam mengembangkan komunikasi seluler yang lebih efisien. Saat menjalankan perusahaan, Cooper menciptakan Hukum Cooper (Cooper’s Law).
Hukum ini menyatakan bahwa setiap 30 bulan, jumlah informasi yang dikirimkan melalui frekuensi radio dalam jumlah tertentu menjadi dua kali lipat. Ia menjelaskan bahwa hukum tersebut telah berlaku sejak tahun 1897, ketika Marconi pertama kali mematenkan telegraf nirkabel.
Pada tahun 1995, Cooper menerima penghargaan Wharton Infosys Business Transformation Award untuk inovasi teknologi di bidang komunikasi.
Di tahun 2000, Martin Cooper termasuk top Sepuluh Pengusaha di majalah Red Herring. Di tahun 2009, ia bersama dengan Raymond Tomlinson dianugrahi sebagai Prince of Asturias, yaitu sebuah penghargaan bagi penelitian ilmiah dan penelitian teknis.
