Sorotan24.com, Orang dalam industri memperkirakan kekurangan komponen penting dalam chip server yang dipicu oleh kekurangan global yang lebih luas tidak akan berkurang hingga Q4 2021 atau Q1 2022, dengan beberapa menyarankan untuk berlanjut hingga 2022.
Krisis chip yang sedang berlangsung, hasil dari penguncian yang disebabkan oleh pandemi, permintaan yang dipicu oleh pekerjaan dari rumah yang tidak terduga, dan kekeringan yang belum pernah terjadi sebelumnya di pusat manufaktur chip Taiwan, tampaknya menghancurkan malapetaka di atas dan di bawah rantai pasokan semikonduktor.
Ditanyai oleh DigiTimes tentang laporan kekurangan IC server yang membatasi pertumbuhan pengiriman ODM (Original Design Manufacturer) server pada kuartal ketiga tahun 2021, konsensus umum adalah bahwa masalahnya memburuk, dengan waktu tunggu pengiriman untuk beberapa chip server kritis berkisar antara 52 dan 70 minggu.
Mengutip sumber industri anonim, DigiTimes mengatakan bahwa kurangnya pasokan komponen penting berdampak pada ODM seperti Inventec dan Mitac Computing yang tidak dapat memenuhi pesanan mereka tepat waktu, dengan jumlah pesanan yang tidak terpenuhi mencapai 20-30% untuk Mitac, dilaporkan.
Baca Juga : Karyawan Apple Mengancam Akan Pergi Jika Dipaksa Kembali ke Kantor
Efek Domino
Mengomentari pengembangan, Tom’s Hardware mencatat bahwa server modern menggunakan lebih banyak komponen daripada PC konsumen rata-rata, dan rata-rata dibutuhkan lebih dari tiga bulan untuk membangun chip yang kompleks, seperti CPU.
Itu mengurangi waktu yang diperlukan untuk menguji chip, mengemasnya, dan mengirimkannya. Dilaporkan, bahkan setelah memprioritaskan produksi, produsen chip seperti Intel dan AMD tidak dapat memenuhi permintaan komponen untuk digunakan pada mesin pusat data, yang masih kalah besar dengan pasokan.
Di luar chip yang digunakan dalam CPU, DigiTimes juga menunjuk ke Wiwynn, yang sebagian besar memproduksi server rak dan menghitung suka Facebook di antara pelanggannya, karena tidak dapat memenuhi pesanan karena kurangnya sakelar.
Follow Us :
Instagram | Facebook
