Sorotan24.com, Jakarta Ketua MPR Bambang Soesatyo meminta kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) untuk menjamin penyaluran mengenai subsidi kuota internet untuk para siswa, guru, mahasiswa, serta dosen dengan tepat sasaran.
“Kemendikbud, Dinas Pendidikan, bersama bagian administrasi sekolah maupun universitas, harus mendata kembali nomor ponsel siswa dan guru maupun mahasiswa dan dosen ke dalam data pokok pendidikan (Dapodik). Agar pengiriman kuota dapat tepat sasaran dan meminimalisir terjadinya salah kirim kuota atau pengiriman kuota yang sia-sia karena nomor tidak lagi terdaftar,” jata Bambang melalui keterangan tertulis, Jumat (28/8/2020).
Bambang juga mengingatkan pemerintah untuk memeriksa kembali terkait aktivasi nomor dari para siswa, guru, mahasiswa, dan dosen secara berkala setiap bulannya.
Bambang menegaskan, Kemendikbud harus bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo) untuk mengawasi penggunaan anggaran keperluan kuota kepada siswa dan guru maupun mahasiswa dan dosen agar tidak terjadinya salah kirim kuota dan penyalahgunaan.
Dengan demikian anggaran yang dikeluarkan pemerintah untuk subsidi kuota tersebut sepenuhnya dimanfaatkan untuk pembelian kuota yang berfokus pada kebutuhan pendidikan.
“Kami mendorong pemerintah untuk bekerja sama dengan pihak provider agar memberikan solusi konkrit kepada siswa, guru, mahasiswa dan dosen yang wilayahnya masih belum menjangkau sinyal internet. Karena pemberian kuota bagi mereka yang memiliki keterbatasan infrastruktur tidak akan dapat dimanfaatkan secara maksimal,” ujar Bambang Soesatyo.
