Sorotan24.com, Indonesia – Islam adalah agama yang rahmatan lil alamin. Islam mengajarkan umatnya untuk berbuat kebajikan dan menjalankan syariat-syariatnya. Salah satu kewajiban umat islam adalah Sholat. Tidak hanya Sholat wajib tetapi islam menganjurkan umatnya untuk menjalankan Sholat sunnah seperti Sholat dhuha. Sholat dhuha memiliki banyak manfaat bagi umat islam. Kali ini akan dibahas manfaat Sholat dhuha. Simak informasi dibawah ini.
Apa itu Sholat Dhuha?
Shalat dhuha adalah Shalat sunnah yang dilakukan seorang muslim pada waktu dhuha yaitu ketika matahari mulai naik sekitar 7 hasta sejak terbitnya (kira-kira pukul 7 pagi) hingga waktu sebelum dzuhur yang dilaksanakan dalam jumlah genap minimal 2 rakaat dan maksimal 12 rakaat dan dilakukan 2 rakaat sekali salam. Dhuha menurut bahasa diambil dari kata “adh-dhohwu”, yang artinya siang hari yang mulai memanas.
“Pada pagi hari diharuskan bagi seluruh persendian di antara kalian untuk bersedekah. Setiap bacaan tasbih (subhanallah) bisa sebagai sedekah, setiap bacaan tahmid (alhamdulillah) bisa sebagai sedekah, setiap bacaan tahlil (laa ilaha illallah) bisa sebagai sedekah, dan setiap bacaan takbir (Allahu akbar) juga bisa sebagai sedekah. Begitu pula amar ma’ruf (mengajak kepada ketaatan) dan nahi mungkar (melarang dari kemungkaran) adalah sedekah. Ini semua bisa dicukupi (diganti) dengan melaksanakan shalat dhuha sebanyak 2 rakaat” (HR. Muslim no. 720).
Menurut hadist rasulullah ketika kita melaksanakannya berarti kita sudah melaksanakan kewajiban bagi seluruh persendian kita untuk bertasbih kepada Allah SWT.
Waktu Pelaksanaan
Waktu pelaksanaannya yaitu ketika matahari terbit hingga terasa panas sampai sebelum masuknya waktu shalat dzuhur waktunya yaitu sekitaran pukul 09.00-11.00. Di saat meninggi dan memanas, di saat itu waktu terbaik untuk mengerjakannya.
Baca Juga : Program Wirausaha Kemendikbud Persiapkan Dirimu untuk Menjadi Pengusaha
Doa sesudah Sholat Dhuha
Doa yang biasa dilakukan selepas shalat dhuha adalah :
اَللّٰهُمَّ اِنَّ الضُّحَآءَ ضُحَاءُكَ وَالْبَهَاءَ بَهَاءُكَ وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ اَللّٰهُمَّ اِنْ كَانَ رِزْقِى فِى السَّمَآءِ فَأَنْزِلْهُ وَاِنْ كَانَ فِى اْلاَرْضِ فَأَخْرِجْهُ وَاِنْ كَانَ مُعَسَّرًا فَيَسِّرْهُ وَاِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ وَاِنْ
كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضُحَاءِكَ وَبَهَاءِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ آتِنِىْ مَآاَتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ
Allahumma innad Dhuha-a Dhuha-uka, wal baha-a baha-uka, wal jamala jamaluka, wal quwwata quwwatuka, wal qudrota qudrotuka, wal ‘ismata ‘ismatuka. Allahumma in kana rizqi fis sama-i fa-anzilhu, wa in kana fil ardhi fa akhrijhu, wa in kana mu’assaron fa yassirhu, wa in kana haroman fathohhirhu, wa in kana ba’idan faqorribhu, bihaqqi Dhuha-ika, wa baha-ika, wa jamalika, wa quwwatika, wa qudrotika, aatini ma atayta ‘ibadakas sholihin
Artinya: “Ya Allah, bahwasanya waktu Dhuha itu adalah waktu Dhuha-Mu, dan keagungan itu adalah keagungan-Mu, dan keindahan itu adalah keindahan-Mu, dan kekuatan itu adalah kekuatan-Mu, dan perlindungan itu adalah perlindungan-Mu. Ya Allah, jika rizkiku masih di atas langit, maka turunkanlah, jika masih di dalam bumi, maka keluarkanlah, jika masih sukar, maka mudahkanlah, jika (ternyata) haram, maka sucikanlah, jika masih jauh, maka dekatkanlah, berkat waktu Dhuha, keagungan, keindahan, kekuatan dan kekuasaan-Mu, limpahkanlah kepada kami segala yang telah Engkau limpahkan kepada hamba-hambamu yang sholeh.”
Keutamaan Sholat Dhuha
1. Diampuni Dosa-dosanya
Dengan melaksanakan shalat pada waktu pagi dapat menggugurkan dosa-dosa bagi seseorang yang istiqomah dalam melaksanakannya walaupun dosanya sebanyak buih di lautan. Hal ini berdasarkan hadist Rasulullah dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda,
“Barangsiapa yang menjaga shalat Dhuha, maka dosa-dosanya diampuni walaupun dosanya itu sebanyak buih di lautan” (HR. Tirmidzi)
2. Dicukupi Kebutuhannya
Shalat di waktu pagi dapat dilakukan untuk memohon rezeki kepada Allah SWT. Rezeki seseorang yang melaksanakannya akan dipenuhi kebutuhannya oleh Allah SWT sampai akhir hari. Hal ini berdasarkan hadist qudsi,
“Sesungguhnya Allah Azza Wa Jalla berfirman: “Wahai anak Adam, cukuplah bagi-Ku empat rakaat di awal hari, maka Aku akan mencukupimu di sore harimu”
3. Mendapat Pahala seperti Melaksanakan Haji dan Umrah
Seseorang yang melaksanakan shalat dhuha dengan istiqomah akan mendapatkan pahala haji dan umrah sempurna. Hal ini berdasarkan hadits Rasulullah SAW. dari Anas RA berkata, Rasulullah bersabda, “Barangsiapa yang mengerjakan shalat fajar (subuh) berjamaah, kemudian ia duduk mengingat Allah hingga terbit matahari, lalu ia shalat dua rakaat Dhuha, ia mendapatkan pahala seperti pahala haji dan umrah; sempurna, sempurna, sempurna”
4. Dibuatkan Istana di Surga
Setiap umat islam pasti akan mengharapkan untuk masuk surganya Allah SWT terlebih dibuatkan istana di surga untuk tempat tinggal kita. Dengan melaksanakan shalat di pagi hari dengan istiqomah Allah SWT akan membuatkan istana di surga. Hal ini berdasarkan hadist Rasulullah SAW.
“Barangsiapa yang melakukan shalat dhuha dua belas rakaat, Allah akan membuatkan baginya istana di surga.” (HR Tirmidzi dan Ibnu Majah).
5. Masuk Surga Melalui Pintu Dhuha
Keutamaan lain yang dijanjikan Allah SWT bagi orang yang istiqomah melaksanakan shalat di pagi hari adalah dia akan dibuatkan pintu khusus di surga kelak, yakni pintu yang dinamakan pintu Dhuha. Rasulullah SAW bersabda: Dari Abu Hurairah RA, Nabi Muhammad SAW bersabda,
“sesungguhnya di surga ada salah satu pintu yang dinamakan pintu Dhuha, bila datang hari kiamat malaikat penjaga surga memanggil;manakah orang yang selalu melaksanakan Shalat dhuha? Inilah pintu kalian maka masukilah dengan kasih sayang Allah” (HR.Thabrani)
Sekian informasi yang saya berikan mengenai Shalat Dhuha
Jangan lupa tinggalkan komentar dan tunggu informasi berikutnya dari kami.
Salam.
