Luhut Binsar Pandjaitan Menjadi Menteri KP Sementara Menggantikan Edhy Prabowo

Sorotan24.com, Jakarta – Presiden RI Joko Widodo menunjuk Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan sebagai pengganti sementara Menteri Kelautan dan Perikanan. Luhut Binsar menggantikan Edhy Prabowo yang saat ini sedang tersangkut kasus.

 

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Biro Humas dan Kerja Sama Luar Negeri Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Agung Tri Prasetyosaat.

 

Seperti dilansir dari detik.com.”Betul, Menkomarves ditunjuk presiden sebagai Menkp ad interim sejak 25/11/2020,” ungkap Agung Tri Prasetyosaat.

 

Sebagai informasi bahwa KPK telah menetapkan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo sebagai tersangka penerima suap terkait dengan urusan ekspor benih lobster atau benur. Selain Edhy, ada 6 orang lainnya yang juga ditetapkan sebagai tersangka.

 

Seperti yang juga dilansir dari detik.com.”Setelah dilakukan serangkaian pemeriksaan dan sebelum batas waktu 24 jam sebagaimana diatur dalam KUHAP, dilanjutkan dengan gelar perkara,KPKmenyimpulkan adanya dugaan tindak pidana korupsi berupa penerimaan hadiah atau janji oleh penyelenggara negara terkait dengan perizinan tambak, usaha dan atau pengelolaan perikanan atau komoditas perairan sejenis lainnya tahun 2020,” ujar Nawawi Pomolango selaku Wakil Ketua KPK.

Dan, inilah daftar 7 tersangka yang telah ditetapkan KPK dalam kasus ekspor benih lobster atau benur :

 

Sebagai penerima ialah Edhy Prabowo (EP) sebagai Menteri KKP; Safri (SAF) sebagai Stafsus Menteri KKP; Andreau Pribadi Misanta (APM) sebagai Stafsus Menteri KKP; Siswadi (SWD) sebagai Pengurus PT Aero Citra Kargo (PT ACK); Ainul Faqih (AF) sebagai Staf istri Menteri KKP; dan Amiril Mukminin (AM).

 

Serta, sebagai pemberi ialah Suharjito (SJT) sebagai Direktur PT Dua Putra Perkasa Pratama (PT DPPP).

 

Leave a Reply

Your email address will not be published.