Sorotan24.com, Indonesia – Tiga mahasiswa Universitas Negeri Semarang (UNNES) meraih prestasi gemilang di ajang olahraga Southeast Asian Games 2021 di Vietnam.
Dilansir dari okezon.com, ketiga mahasiswa UNNES tersebut berhasil mengharumkan nama Indonesia dengan menyumbangkan medali perak dan perunggu melalui pencak silat di SEA Games 2021.
Nama ketiga mahasiswa UNNES tersebut adalah Laksmana Pandu dan Pujia Riyaya, Magister Pendidikan Jasmani, dan Thania Kusuma, mahasiswa Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi (PJKR).
Adapun prestasi mereka, Laksaman Pandu berhasil mendapatkan medali perak di wushu Sanda 56 kg, Puja Riyaya berhasil mendapatkan medali perak di wushu Sanda 70 kg, dan Thania Kusuma berhasil mendapatkan medali perunggu di Wushu Sanda 60 kg.
Baca Juga : Ini Penjelasan Rasulullah SAW Mengenai Mati Syahid
Olahraga Wushu Sanda merupakan disiplin ilmu dari wushu yang dipertandingkan dengan melibatkan dua orang yang saling bertarung. Wushu Sanda ini umumnya olahraga yang menyerupai dengan kick boxing yang berasal dari Thailand. Waktu pertandingan Wushu Sanda terdiri dari 3 babak, durasi setiap babak sekitar 2 (dua) menit, dan waktu istirahat setiap babak adalah 1 (satu) menit.
Profesor Fathur Rokhman, Rektor Universitas Negeri Semarang, mengungkapkan rasa bangganya atas keberhasilan ketiga mahasiswa tersebut di kancah internasional.
“Saya bangga dengan prestasi mereka yang bisa mengharumkan nama negara, dan UNNES tentunya bangga akan kita dorong untuk terus berprestasi. Dengan prestasi dunia, UNNES bisa hidup berdampingan dan bersaing di kancah internasional,” ujarnya, seperti dilansir di situs resmi Universitas Negeri Semarang (UNNES) pada Senin (16/05/2022).
Prof. Fathur menyampaikan, di berbagai event nasional maupun internasional, atlet-atlet UNNES selalu bisa menunjukkan prestasi terbaiknya.
Dan ini menunjukan bahwa UNNES semakin memiliki reputasi yang baik dan memiliki daya saing di kancah nasional maupun internasional.
“Semoga dapat menjadi inspirasi dan motivasi untuk mahasiswa dan dosen untuk berprestasi pada event yang lain” tutup Profesor Fathur menyampaikan.
