Mengenal Lebih Dekat Vaksin Covid-19 Sinovac Yang Tiba Di Indonesia

Sorotan24.com, Jakarta – Akhirnya, vaksin Covid-19 buatan Sinovac dari China telah tiba di Indonesia. Vaksin Covid-19 buatan Sinovac tersebut tiba pada hari Minggu (06/12/2020) malam. Presiden Joko Widodo melakukan pemantauan secara langsung pendaratan vaksin tersebut dan Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa ada 1,2 juta vaksin Sinovac yang mendarat di bandara Soekarno-Hatta.

Seperti dilansir dari cnnindonesia.com, diketahui bahwa Vaksin Sinovac merupakan vaksin berjenis inactivated vaccine. Secara singkat inactivated vaccine ialah vaksin menggunakan versi lemah atau inaktivasi dari virus untuk memancing respons imun. Dan, vaksin inactivated memerlukan beberapa dosis dari waktu ke waktu untuk mendapatkan imunitas berkelanjutan terhadap sebuah penyakit.

Ahmad Rusdan Handoyo selaku Ahli biologi molekuler menjelaskan bahwa virus yang disuntikkan ke manusia itu utuh. Sebelumnya, virus tersebut telah dirusak atau dimatikan secara genetik dengan bahan kimia, suhu panas atau radiasi.

Seperti yang juga dilansir dari cnnindonesia.com, “Sehingga ketika disuntikkan ke manusia tak timbulkan masalah karena materi genetik sudah rusak sehingga tak bisa bereplikasi. Tetapi karena utuh protein spike ini bisa jadi pembelajaran manusia benda asing yang harus dilawan,” jelas Ahmad Rusdan.

Vaksin inactivated sebelumnya pernah digunakan untuk penyakit Hepatitis A, Flu, Polio, dan Rabies.

Vaksin buatan Sinovac saat ini meluncurkan uji coba Fase III di Brasil. Perusahaan juga membangun fasilitas untuk memproduksi hingga 100 juta vaksin per tahun.

Di Indonesia, Bio Farma bekerja sama dengan Sinovac agar Bio Farma bisa memproduksi vaksin yang bernama CoronaVac. Sebab hal itu, uji klinis fase III dilakukan di Indonesia.

Untuk pengujian klinis di Indonesia, Bio Farma bekerja sama dengan Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran untuk menyiapkan uji klinis vaksin Covid-19.

Vaksin buatan Sinovac juga melakukan uji coba Fase III di Brasil dengan nama CoronaVac. Namun, lembaga Kesehatan Brasil, Anvisa, sempat menghentikan sementara uji coba klinis vaksin Covid-19, CoronaVac.

Akhirnya, pada Rabu (11/11/2020), Anvisa kembali mengizinkan uji klinis vaksin virus corona (Covid-19) buatan China, CoronaVac. Menurut kabar yang beredar, perusahaan akan membangun fasilitas untuk memproduksi hingga 100 juta vaksin per tahun.

Leave a Reply

Your email address will not be published.