Sorotan24.com, Indonesia – Setiap Muslim selalu dianjurkan untuk membaca kitab suci Al-Qur’an, Membaca Al-Qur’an merupakan salah satu cara untuk mendapatkan pahala yang besar dari Allah SWT, serta agar mendapat kelapangan hidup dari segala permasalahan. Sedari kecil kita sering dianjurkan untuk selalu belajar membaca kitab suci Al-Qur’an. Untuk belajar membaca Al-Qur’an, kamu perlu mengetahui huruf hijaiyah terlebih dahulu. Dengan mengenal huruf Hijaiyah dan tanda baca dalam Al-Quran, maka setiap muslim akan lebih mudah dalam membaca dan memahami Al-Qur’an. Apa saja huruf hijaiyah dan tanda baca dalam Al-Qur’an? Yuk simak penjelasan lengkapnya berikut ini.
Baca Juga : MINDLAB Adakan Program Magang, Cek Persyaratannya Segera!
Mengenal Huruf Hijaiyah

Jika kamu ingin belajar membaca Al-Qur’an, harus mulai dengan huruf hijaiyah. Selain untuk mempermudah proses pembelajaran, hal ini harus dilakukan untuk pemahaman yang lebih baik tentang huruf-huruf abjad di dalamnya. Berikut huruf hijaiyah dan cara bacanya.
- ا : alif
- ب : ba
- ت : ta
- ث : tsa
- ج : jim
- ج : kha
- خ : kho
- د : dal
- ذ : dzal
- ر : ro
- ز : zay, zayy atau za
- س : sin
- ش : syin
- ص : shod
- ض : dhod
- ط : tho
- ظ : dzho
- ع : ain
- غ : ghoin
- ف : fa
- ق : qof
- ك : kaf
- ل : lam
- م : mim
- ن : nun
- هـ : ha
- و : waw
- ي : ya
- ء : hamzah
Tanda Baca Dalam Al-Quran

Jika dalam Bahasa Indonesia huruf hijaiyah dibandingkan dengan huruf konsonan, maka tanda baca dalam Al-Qur’an dibandingkan dengan huruf vokal seperti a, i, u, e, o. Tanda baca Al-Qur’an menentukan cara sebutan huruf hijaiyah dalam Al-Qur’an, seterusnya memberikan fonem a, i, u. Berikut adalah beberapa tanda baca yang digunakan dalam Al-Qur’an dan maknanya.
Kasrah
Tanda baca pertama adalah kasrah. Tanda baca yang satu ini berbentuk garis horizontal yang diletakkan di bawah huruf hijaiyah. Ketika sebuah huruf hijaiyah diberi vokal kasrah, huruf tersebut berbunyi “i”. Jika sebuah huruf hijaiyah memiliki kasrah ketika bertemu dengan huruf ya (ي ), itu melambangkan fonem ‘I’ yang dibaca panjang.
Fathah
Fathah adalah tanda baca yang terdapat dalam Al-Quran yang berbentuk seperti garis horizontal. Ia diletakkan di atas huruf hijaiyah. Bunyi ‘a’ diwakili oleh huruf hijaiyah, dan apabila diberi lambang harakat fathah, huruf itu berbunyi ‘a’.
Dammah
Dammah ialah sejenis tanda baca berbentuk huruf waw (و) kecil yang diletakkan di atas huruf hijaiyah yang digunakan untuk mewakili fonem ‘u’. Apabila huruf hijaiyah diberi dammah, cara membacanya ialah “u”.
Sukun
Sukun adalah salah satu huruf Arab dan tanda baca yang digunakan dalam al-Quran. Ia berbentuk bulat, ditulis pada huruf hijaiyah. Bunyi harakat sukun mewakili kematian dari satu huruf. Contohnya pada perkataan مـَدْ yang terdiri daripada huruf mim yang mempunyai fathah (مَ) sehingga menghasilkan bunyi “ma” diikuti dengan huruf dal yang mempunyai sukun دْ yang menghasilkan konsonan “d”, sehingga dibaca mad.
Tanwin
Tanwin merupakan salah satu tanda baca dalam Al quran untuk menyatakan huruf pada akhir kata tersebut diucapkan seperti bertemu dengan huruf mati. Yang mana harakat tanwin ditulis bersama dengan harakat lain, seperti kasrah dengan kasratan, fathah dengan fathatan, dan dammah dengan dammatan. Adapun beberapa contoh dari tanwin adalah seperti berikut:
- Jika ada huruf ‘ba’ berharakat fathatan, maka berbunyi ‘ban’.
- Ketika ada huruf ‘ba’ berharakat kasratan, akan berbunyi ‘bin’.
- Jika huruf ‘ta’ berharakat dammatan, akan berbunyi ‘tun’.
Harakat Panjang
Harakat Panjang adalah salah satu tanda baca Al-Quran yang sering digunakan di dalam bacaan mad. Tanda baca ini memiliki 2 jenis, berikut penjelasannya:
1. Harakat panjang berupa garis tegak yang vertikal dan ditekan pada huruf hijaiyah
Harakat ini terbagi lagi menjadi 3 yaitu harakat panjang fathah (garis tegak vertikal terletak di bagian atas huruf) ( -ٰ ), harakat panjang kasrah (garis tegak vertical berada di bagian bawah huruf) ( -ٖ ), dan harakat panjang dhammah (dhammah terbalik pada bagian atas huruf) ( -ٗ ).
2. Harakat panjang berupa tanda baca dan memiliki symbol (~). Tanda ini dibaca mulai dari 5 sampai 6 harakat atau ketukan panjangnya.
Nah itulah huruf hijaiyah dan tanda baca dalam Al-Quran. Sebagai umat islam kita diharuskan memahami tanda baca dalam Al-Quran supaya kita benar ketika membaca Al-Quran dan terdengar lebih merdu.