Yusri menegaskan, tidak boleh ada kerumunan.
“Kami sampaikan, kalau ada kerumunan massa, kami sampaikan tidak boleh ada kerumunan. Operasi kemanusiaan yang akan kami lakukan,” ucapnya.
Ia juga mengatakan, kepolisian tetap akan mengadakan pengamanan.
“Tetap ada (pengamanan). Nanti akan kami sampaikan, kami akan rapat dulu,” kata Yusri.
Aksi bertajuk 1812 ini dilakukan bertujuan untuk menuntut pengungkapan kasus penembakan terhadap enam laskar khusus FPI oleh polisi.