Inilah Presiden Samsung Electronics Indonesia Yang Baru

Inilah Presiden Samsung Electronics Indonesia Yang Baru

Sorotan24.com, Indonesia – Samsung tak hanya membuka tahun 2021 dengan merilis Galaxy S21 Series. Namun, raksasa teknologi asal Korea Selatan ini menunjuk presiden yang baru untuk Indonesia.

Dan, sosok yang dipercaya sebagai Presiden Samsung Electronics Indonesia yang baru bernama Yoonsoo Kim. Yoonsoo Kim bukanlah orang baru sebab ia sudah 20 tahun mengabdikan diri di Samsung.

Sebelum memimpin Indonesia, Kim terlebih dahulu menjadi Presiden Samsung Electronics Malaysia mulai tahun 2018 hingga tahun 2020. Dedikasi Kim di Samsung dimulai pada tahun 1998 kala dia memulai karier profesionalnya di Samsung Electronics Mobile Business di Eropa.

Fase kedua dalam perjalanan kariernya dilanjutkan di Samsung Electronics Indonesia ketika ia berkesempatan menjabat sebagai IT and Mobile Division Head. Di bawah kepemimpinannya, Kim berhasil membawa Samsung ke posisi nomor satu di pasar Android sejak tahun 2011 dan berlanjut meraih posisi sebagai pemimpin pasar smartphone Indonesia sejak tahun 2012.

Baca Juga : Italia Memblokir Tiktok

Kemudian, Kim melanjutkan kariernya sebagai Presiden Direktur Samsung Electronics Kazakhstan, sebelum akhirnya pindah ke China, Malaysia dan kembali ke Indonesia lagi.

Seperti dilansir dari detik.com, “Saya senang bisa kembali ke Indonesia dan kembali berkolaborasi dengan para mitra Samsung. Saya berharap, bersama mitra kami, Samsung menjadi brand yang dicintai di Indonesia melalui inovasi terdepan yang membawa manfaat yang lebih berarti untuk kehidupan masyarakat Indonesia,” ungkap Kim.

Dengan berbekal pengalaman dan juga pemahamannya, Kim menyampaikan optimismenya dengan pasar Indonesia.

“Indonesia merupakan negara yang memiliki potensi yang sangat besar ditandai dengan jumlah usia produktif yang mencapai 68,7% dari total populasi, keempat terbesar di dunia, yang disertai keragaman budaya yang dinamis,” jelas Kim.

Follow Us :
Instagram

Twitter

Leave a Reply

Your email address will not be published.