Brokoli dan kembang kol merupakan jenis sayuran dengan bentuk yang fisik hampir serupa, kedua jenis sayuran ini hanya dibedakan dari warnanya yang mencolok yaitu warna hijau untuk brokoli dan warna putih untuk kembang kol.
Brokoli dan kembang kol merupakan jenis sayuran yang sama-sama tinggi akan antioksidan dan nutrisi serta rendah karbohidrat. Kedua jenis sayuran ini berasal dari satu famili yang sama dalam klasifikasi ilmiah. Namun walaupun begitu, kedua jenis sayuran ini tetap memiliki perbedaan. Perbedaan brokoli dan kembang kol adalah sebagai berikut ini.
Kandungan Nutrisi dan Manfaat Brokoli
Dalam segenggam brokoli mentah mengandung nilai gizi sebagai berikut :
- Serat sebanyak 2,5 gram
- Protein sebanyak 2,5 gram
- Karbohidrat sebanyak 6 gram
- Vitamin B-6 dengan 9% AKG
- Vitamin C dengan 90% AKG
- Vitamin E dengan 3% AKG
- Folat dengan 14% AKG
- 31 kalori
Brokoli merupakan sayuran hijau dengan kandungan senyawa sulforaphane yang berperan untuk kadar gula darah berlebih, menurunkan peradangan, dan meningkatkan kesehatan mata.
Dosis vitamin C dan vitamin K dalam brokoli memiliki kedudukan lebih tinggi dibanding kembang kol.
Vitamin C sendiri memiliki banyak manfaat bagi tubuh diantaranya mencegah serangan jantung serta berperan dalam dunia kecantikan. Vitamin K sendiri berefungsi untuk menjaga kesehatan tulang.
Kandungan Nutrisi dan Manfaat Kembang Kol
Dalam segenggam kembang kol mentah mengandung nilai gizi sebagai berikut :
- Serat sebanyak 2 gram
- Protein sebanyak 2 gram
- Karbohidrat sebanyak 5,5 gram
- Vitamin C dengan 57% AKG
- Vitamin B-6 dengan 14% AKG
- Vitamin E dengan 1% AKG
- Folat dengan 15% AKG
- 27 kalori
Sementara itu kandungan gizi dalam kembang kol dominan memiliki vitamin B-6 lebih tinggi dari brokoli. Vitamin B-6 sendiri memiliki manfaat dalam fungsi perkembangan otak serta produksi hormon serotonin, melatonin dan norepinefrin.
Kembang kol dan brokoli sama-sama memiliki antioksidan yang tinggi. Antioksidan sendiri berperan penting untuk melindungi sel-sel dari kerusakan radikal bebas. Jadi diantara kedua sayuran tersebut sama-sama memiliki peran penting bagi tubuh.
Cara Pengelolaan Brokoli dan Kembang Kol
Kembang kol sendiri sering dijadikan makanan pengganti karbo bagi pendiet atas keunggulan sifat rendah karbonya. Pendiet juga kerap kali mengganti kulit pizza maupun nasi degan kembang kol. Untuk cara konsumsi biasa seringkali ditumis dengan beberapa campuran sayur atau udang.
Untuk mengkonsumsi brokoli banyak yang menggunakan cara dengan ditumis, dikukus, direbus maupun dimakan mentah tergantung keinginan.
Brokoli dan kembang kol memiliki beberapa perbedaan cara mengelolah dan juga kandungan gizi didalamnya. Namun keduanya tetap memiliki antioksidan yang tinggi dengan keunggulan kadar vitaminnya masing-masing.
Follow Us :
Instagram