Tak bisa menampung pasien Covid-19 per 17 September, Rumah sakit penuh jika PSBB tidak diterapkan

Sorotan24.com, Jakarta – Kasus Covid-19 yang masih terus melonjak setiap harinya. DKI Jakarta mengumumkan akan melakukan PSBB total mulai Senin (14/9/2020) langkah ini yang di ambil untuk hal tersebut.

Rumah- rumah sakit di Jakarta sudah mulai penuh pasien Covid-19, Anies Baswedan mengatakan hal seperti itu. Jika PSBB tidak segera diterapkan, tidak menutup kemungkinan rumah sakit akan tumbang per 17 September.

Anies mengatakan, “Bila situasi ini berjalan terus (PSBB transisi), tidak ada pengereman. Maka dari data yang kami miliki bisa dibuat proyeksi bahwa tanggal 17 September tempat tidur isolasi yang dimiliki akan penuh. Sesudah itu tidak mampu menampung pasien COVID-19 lagi,”.

Bahwa saat ini Jakarta hanya memiliki 4.053 tempat tidur isolasi madiri khusus untuk pasien Covid-19 Anies mungungkapkan hal seperti itu.

Lanjut Anies, “Saat ini DKI Jakarta memiliki 4.053 tempat tidur isolasi mandiri khusus Covid-19, dan per kemarin (Selasa, 8/9/2020) sudah 77 persen terpakai,”.

Kasus Covid-19 terus meningkata, sejak Maret. Waktu itu, masih 1.000 kasur yang terpakai. Tetapi, pada bulan April hingga Juni, penggunaan ruang isolasi pasien Covid-19 menyetuh angka 3.000.

Anies mengatakan, “Kita mulai menyaksikan peningkatan jumlah kasus. Ini persentase dari tempat tidur yang digunakan telah naik,”.

Sedikit informasi, Anies berencana akan menaikkan jumlah kapasitas tempat tidur dari 4.053 unit menjadi 4.807 unit pada 6 Oktober 2020. Meski kapasitas ditambah, namun jika aktivitas masyarakat tetap bisa berjalan seperti biasanya, itu tidak akan menyelesaikan masalah dan justru menambah kasus baru.

Leave a Reply

Your email address will not be published.