Tampil dalam Pelantikan Joe Biden, Lady Gaga Ungkap Makna Mendalam

Tampil dalam Pelantikan Joe Biden, Lady Gaga Ungkap Makna Mendalam

Sorotan24.com, Jakarta – Penyanyi Lady Gaga dipilih untuk dapat bernyanyi dalam pelantikan Presiden Amerika Serikat terpilih yaitu Joe Biden dengan wakilnya, Kamala Harris. Usai tampil membawakan lagu kebangsaan, Lady Gaga mengungkapkan kebanggaan serta harapannya usai tampil membawakan lagu kebangsaan Amerika Serikat, Rabu (20/01/2021).

“Menyanyikan lagu kebangsaan kita untuk masyarakat Amerika adalah kebanggaan saya. Saya akan menyanyikan selama sebuah perayaan, sebuah peralihan, momen perubahan, antara Presiden ke-45 dan 46. Bagi saya, ini bermakna besar,” kata Lady Gaga, seperti dilansir dari CNNIndonesia.

“Niat saya adalah mengenang masa lalu kita, lalu sembuh untuk masa kini, dan bersemangat untuk masa depan di mana kita bekerja bersama dalam suka cita. Saya akan menyanyikan untuk seluruh jiwa yang ada di tanah ini. Penuh hormat dan kerendahan hati, Lady Gaga,” lanjutnya.

Usai tampil dengan menawan membawakan The Star-Spangled Banner sebagai pembukaan pelantikan Joe Biden dan Kamala Harris, Lady Gaga mengunggah sebuah foto berupa hiasan burung merpati dari baju yang ia kenakan kala bernyanyi.

Baca Juga: Film ‘Stand by Me Doraemon 2’ Akan Tayang di Bioskop Indonesia Pada Februari 2021

Sumber : Twitter/ladygaga

Sehari sebelum pelantikan, Lady Gaga juga berdoa agar hari bersejarah tersebut menjadi momen penuh kedamaian dan cinta.

“Saya berdoa besok akan menjadi hari yang damai bagi semua orang Amerika. Hari untuk cinta, bukan kebencian. Hari penerimaan bukan rasa takut,” kata Gaga dalam unggahan di media sosial miliknya.

“Suatu hari untuk memimpikan kegembiraan masa depan kita sebagai negara. Mimpi tanpa kekerasan, mimpi yang memberikan keamanan bagi jiwa kita. Love, dari Capitol,” lanjutnya.

Joe Biden dan Kamala Harris resmi dilantik menjadi Presiden dan Wakil Presiden Amerika Serikat pada hari Rabu, 20 Januari 2021.

Joe Biden, mantan Wakil Presiden AS era Barack Obama, disumpah sebagai Presiden AS ke-46 setelah mengalahkan petahana, Presiden Donald Trump, dalam pemilihan umum pada November lalu.

Joe Biden memenangkan pemilu dengan raihan lebih dari 81,28 juta suara popular atau 51,3 persen. Sementara itu, Trump meraih 74,2 juta suara popular atau 46,8 persen.

Follow Us :
Instagram
Twitter

Leave a Reply

Your email address will not be published.