Sorotan24.com, Indonesia – Penderita Covid-19 memiliki resiko yang cukup berbahaya ketika kadar oksigen dalam darah mengalami penurunan. Sebab, ketika kadar oksigen dalam darah lebih rendah dari batas normal, maka dapat mengakibatkan berbagai masalah kesehatan yang bahkan bisa berujung pada kematian.
Seperti yang diketahui, darah memiliki tugas mengedarkan darah ke seluruh tubuh. Ketika darah kekurangan oksigen, maka kinerja tubuh akan terganggu. Beberapa gejala yang disebabkan kekurangan oksigen dalam darah, antara lain:
- Batuk-batuk
- Sakit kepala
- Sesak nafas
- Linglung
- Kulit pucat membiru
- Detak jantung cepat
Normalnya, orang yang sehat memiliki kadar oksigen dalam darah sebanyak 95-100 persen. Sedangkan, orang yang memiliki saturasi oksigen yang rendah, biasanya kadar oksigen dalam darahnya berkisar antara 90-92 persen.
Apabila kadar oksigen telah berada dibawah 90 persen, sebaiknya segera mencari pertolongan medis agar terhindar dari risiko yang tidak diinginkan. Sebab, jika tidak ditangani secara tepat, maka organ vital seperti otak dan jantung dapat rusak sehingga akan berakibat lebih fatal.
Terdapat beberapa cara meningkatkan kadar oksigen dalam darah secara alami yang bisa dipertimbangkan. Lantas, apa saja cara meningkatkan kadar oksigen dalam darah secara alami? Yuk simak ulasan berikut.
Perbaiki Pola Makan

Memperbaiki pola makan sangat penting dilakukan untuk menjaga tubuh tetap sehat. Sebab, tubuh membutuhkan berbagai vitamin dan nutrisi penting agar dapat berfungsi dengan baik.
Untuk membangun oksigen di dalam tubuh, perbanyaklah konsumsi asupan folat dan B12 untuk membentuk zat besi yang berperan dalam membawa oksigen dari darah.
Selain itu, perbanyak juga konsumsi makanan yang kaya akan senyawa nitrat, seperti sayuran, buah, daging, dan biji-bijian. Sebab, senyawa nitrat dapat mengendurkan pembuluh darah. Jika pembuluh darah kendur, maka suplai oksigen ke dalam darah akan meningkat dan sirkulasi darah akan menjadi lebih lancar.
BACA JUGA :Deretan Obat Alami untuk Mengatasi Anosmia Akibat Covid-19
Rajin olahraga
Olahraga dapat menjaga berat badan tetap ideal dan membuat jantung menjadi lebih sehat. Tak hanya itu, olahraga juga dapat meningkatkan kapasitas paru-paru. Sehingga, kadar oksigen dalam darah akan semakin banyak dan sistem pernapasan akan menjadi lebih baik.
Salah satu olahraga yang baik untuk pernapasan adalah latihan aerobik. Jenis olahraga aerobic yang paling sederhana adalah jalan kaki. Maka dari itu, sebaiknya mulailah berjalan kaki setidaknya 30 menit setiap hari untuk meningkatkan kadar oksigen dalam darah.
Benahi Postur Tubuh

Umumnya, postur tubuh yang buruk akan berdampak pada pernapasan dan dapat menghambat aliran oksigen masuk ke dalam tubuh. Sehingga, tubuh akan tertekan dan kapasitas paru-paru dalam menyerap oksigen akan berkurang hingga 5 persen.
Maka dari itu, dengan membenahi postur tubuh maka kadar oksigen akan meningkat. Ketika gejala kekurangan oksigen mulai muncul, maka cobalah berdiri tegak, busungkan dada ke depan, dan tegakan dagu. Ketika postur tubuh sudah benar, maka mulailah bernapas secara perlahan hingga kondisi membaik.
Latihan Pernapasan

Faktanya, masih banyak orang yang tidak tahu cara bernapas dengan benar yang menyebabkan pernapasannya menjadi tidak beraturan. Ketika ini terjadi, maka kadar oksigen dalam darah dapat mengalami penurunan sampai 20 persen.
Maka dari itu, mulailah berlatih pernapasan sederhana, seperti pernapasan dalam yang berfungsi untuk membuka saluran udara dan meningkatkan kadar oksigen dalam darah. Selain itu, dengan melatih pernapasan dalam maka jumlah energi dapat meningkat dan paru-paru akan menjadi lebih bersih.
Follow US : Instagram