UI Brantas Perundungan dan Kekerasan Bersama Kemendikbudristek

iisma-1

Sorotan24.com, Indonesia – Universitas Indonesia (UI) telah bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) dalam mencegah terjadinya kasus perundungan dan kekerasan.

Hal ini sesuai apa yang telah disampaikan oleh Staf Khusus Bidang Kompetensi dan Manajemen Kemendikbudristek, Vita R. Yudhani, menurutnya terdapat tiga dosa besar dalam kekerasan dunia pendidikan salah satunya perundungan, kekerasan seksual, dan intoleransi.

 

Baca Juga : Unej akan bentuk Satgas untuk Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual

 

Dampak Perundungan dan Kekerasan

Perundungan dan kekerasan tentu menimbulkan banyak dampak yang kompleks, terlebih ketika saat menempuh pendidikan. Korban perundungan akan berpotensi mengalami gangguan kecemasan dan depresi yang dapat berpengaruh pada perkembangan sosial seperti murung dan juga emosi tidak terkontrol.

“Untuk menghapus tiga dosa ini, perlu dilakukan gerakan bersama, tidak hanya dari korban, tetapi juga orang-orang terdekat mereka. Kita perlu gotong-royong untuk menciptakan ruang pendidikan yang aman dari kekerasan,” jawab Vita yang merupakan alumnus Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UI.

Webinar yang berjudul “Pembekalan Pencegahan Perundungan dan Kekerasan” ini merupakan salah satu kerja sama dengan Kemendikbudristek.

Webinar ini merupakan satu dari rangkaian program IISMA Pre-Departure Series (PS) yang berisi pembekalan dan bimbingan teknis untuk persiapan keberangkatan seluruh awardees dari berbagai perguruan tinggi.

Seri IISMA-PS kali ini merupakan salah satu bentuk pencegahan dan perlindungan bagi awardees atas aktivitas perundungan dan kekerasan yang mungkin terjadi di negara lain.

IISMA merupakan Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka Kemendikbudristek RI dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) melalui Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi.

Program beasiswa yang ada sejak tahun 2021 ini memiliki tujuan untuk memberikan kesempatan bagi mahasiswa tingkat sarjana semester 4-6 untuk menempuh kuliah di perguruan tinggi terkemuka yang telah menjadi mitra dari Kemendikbudristek.

Pada 2022, terdapat 195 mahasiswa UI telah berhasil lolos seleksi Program IISMA dan menjadikan UI sebagai perguruan tinggi di Indonesia yang paling banyak mengirimkan mahasiswa untuk melanjutkan studi selama satu semester di Amerika, Asia, Australia, dan Eropa.

 

Sumber : edukasi.okezone.com

 

Follow Us
Instagram
 | Twitter

Leave a Reply

Your email address will not be published.