UAS Ditolak Masuk di Singapura, Berikut Kronologi dan Fakta Ditolaknya UAS di Singapura

UAS Ditolak Masuk Di Singapura, Berikut Kronologi Dan Fakta Ditolaknya UAS Di Singapura

Sorotan24.com, Indonesia – UAS di tolak masuk di Singapura saat hendak berkunjung bersama keluarganya. UAS atau Ustaz Abdul Somad awalnya menjelaskan kejadian ini lewat media sosial hingga akhirnya pihak Pemerintah Singapura angkat bicara.

Ditjen Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM RI membeberkan kronologi Ustaz Abdul Somad tak bisa masuk Singapura. Berikut kronologi lengkapnya berdasarkan keterangan Kepala Biro Humas, Ditjen Imigrasi, Hantor Situmorang.

Kronologi Kejadian

Dilansir Liputan6.com Menurut UAS, dirinya berangkat ke Singapura dalam rangka liburan. Dia pun berangkat menuju Singapura dari Batam pada Senin, 16 Mei 2022.

Tak sendiri, UAS berangkat ke Singapura bersama kawannya yang masing-masing juga mengajak keluarga. Dia mengaku tiba di Pelabuhan Tanah Merah Singapura sekitar pukul 13.30 WIB.

Baca Juga : NEKAT!! Pembobol Mesin ATM di Aceh Ternyata Tukang Parkir dan Anak Dibawah Umur

UAS Ditolak Masuk Di Singapura, Berikut Kronologi Dan Fakta Ditolaknya UAS Di Singapura
(Sumber: Beritasatu.com)

“Sampai di Pelabuhan Tanah Merah jam 1.30 waktu Indonesia, karena jam tidak saya ubah, saya cinta NKRI,” kata dia.

“Jadi pas mau keluar, saya terakhir, sahabat saya keluar, istrinya sudah anaknya sudah, ustazah (istri UAS) sudah, anak saya sudah, saya yang terakhir, begitu saya mau keluar, baru tas itu ditarik, masuk,” sambung cerita UAS.

Menurut UAS, saat hendak keluar dari pemeriksaan keimigrasian Singapura, dia yang membawa tas istri diberhentikan petugas Imigrasi Singapura. Dia kemudian diminta duduk di pinggir jalan dekat lorong Keimigrasian Singapura.

Dia menuturkan tas yang dia bawa merupakan tas milik istrinya yang berisi perlengkapan anaknya yang masih bayi.

“Tas ini sebenarnya tas ustazah (istri) isinya keperluan bayi, jadi saya mau kasih tas ini ke ustazah yang sudah di sana, tas ini tak boleh lewat ke sana, padahal orangnya (istri) ada di situ, jadi luar biasa juga ini orang Singapura, tas untuk bayi pun enggak dikasih (lewat),” kata dia.

Kemudian, lanjut UAS, petugas Imigrasi Singapura bertanya kepadanya dengan siapa dia berangkat. UAS pun menunjukkan mereka yang bertolak dari Batam menuju Singapura bersamanya. Namun rupanya, semua yang ikut UAS malah ikut ditahan.

UAS Tidak Dideportasi, Tapi Tidak Diizinkan Masuk

Duta Besar (Dubes) Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Baru Indonesia untuk Singapura Suryo Pratomo menyebut Ustaz Abdul Somad alias UAS bukan dideportasi dari Singapura. Melainkan, UAS tidak diizinkan masuk ke Negeri Singa.

“UAS tidak dideportasi. Tetapi tidak mendapatkan approval (persetujuan) untuk masuk Singapura,” ujar Suryo Pratomo dalam keterangannya, Selasa, 17 Mei 2022. 

Menurut dia, terkait dengan izin masuk sebuah wilayah bukan kewenangan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI). Menurut dia, keputusan tersebut merupakan kewenangan Pemerintah Singapura.

“Itu kewenangan Singapore, bukan KBRI,” ungkap dia.

Sebelumnya, Ustaz Abdul Somad atau yang kerap disapa UAS membenarkan dirinya dideportasi dari Singapura. Hal tersebut dia ceritakan dalam akun youtube ‘Hai Guys Official’ dengan judul Viral!! Singapura Deportasi UAS.

UAS pun meminta Kedutaan Besar Singapura untuk Indonesia menjelaskan terkait pendeportasian dirinya.

“Kenapa, apakah karena teroris? Apakah karena ISIS? apakah karena bawa narkoba, itu musti dijelaskan,” kata dia.

Penjelasan KBRI

KBRI Singapura telah memberikan penjelasan mengenai hal ini. Duta Besar Republik Indonesia untuk Singapura Suryo Pratomo mengungkap bahwa UAS mendapat not to land notice.

Not to land notice ialah peringatan tidak boleh mendarat yang dikeluarkan oleh Immigration & Checkpoints Authority (ICA) Singapura. UAS mendapat not to land notice karena tidak memenuhi kriteria.

“Saya sudah minta penjelasan dari ICA. Menurut mereka, ICA memang menetapkan not to land kepada UAS karena tidak memenuhi kriteria untuk eligible berkunjung ke Singapore,” kata Suryopratomo saat dihubungi detikcom, Selasa (17/5).

Follow Us
Instagram
 | Twitter

Leave a Reply

Your email address will not be published.