Sorotan24.com, Jawa Timur – Sebuah berita mengkhawatirkan datang dari masyarakat di wilayah Jawa Timur tepatnya wilayah sekitar Gunung Semeru yang letaknya berada di antara Kabupaten Malang dan juga Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Pasalnya, lima orang warga Desa Supit Urang, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, terjebak banjir lahar hujan Gunung Semeru.
Kini, lima orang warga Desa Supit Urang tersebut sudah dievakuasi dengan kondisi selamat.
Lima orang warga tersebut yakni Naris beserta istrinya, Jamila, Sri Teguh dan Murse. Kejadian awal sebelum mereka terjebak banjir lahar hujan Gunung Semeru ialah ketika mereka pergi ke ladang dan hendak memberi makan ternak mereka yang berada di seberang Sungai Curah Kobokan.
Namun, ketika akan kembali pulang, banjir lahar hujan Gunung Semeru datang. Dan akhirnya, lima orang warga itu terjebak banjir lahar hingga 2,5 jam.
Seperti dilansir dari detik.com, “Tiba-tiba terjadi hujan dan lahar dingin sehingga mereka terjebak sekitar 2,5 jam,” ungkap Wawan Hadi Siswoyo selaku Kabid Pencegahan, Kesiapsiagaan dan Logistik BPBD Lumajang, Jawa Timur.
Tim BPBD bersama dengan relawan kemudian melakukan evakuasi terhadap lima orang warga tersebut, setelah banjir mulai surut. Petugas harus menggunakan bambu untuk menyeberangkan mereka, dikarenakan material banjir lahar tersebut masih dalam kondisi panas.
Seperti yang juga dilansir dari detik.com, “Alhamdulillah kelima warga tersebut berhasil dievakuasi oleh petugas BPBD bersama relawan dalam kondisi selamat,” ungkap Wawan Hadi Siswoyo.
BPBD Lumajang juga mengimbau masyarakat untuk tetap mewaspadai potensi banjir lahar di sepanjang aliran sungai, yang berhulu di puncak Gunung Semeru.
