Dilansir dari CNN Indonesia, JAKARTA – Polisi menangkap pelaku penusukan terhadap seorang pria Warga Negara Asing (WNA) asal China di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat. Pelaku ditangkap di kawasan Tanjung Duren, Jakarta Barat pada Minggu 19 Juni 2022 malam.
Kanit Kriminal Umum (Krimum) Polres Metro Jakarta Barat AKP Avrilendy mengatakan, pelaku merupakan teman korban sendiri. Pelaku berinisial LQ (36), yang juga merupakan WNA asal China.
“(Pelaku) ditangkap di kawasan Tanjung Duren. Pelaku WNA asal China,” kata Avril saat dikonfirmasi, Senin (20/6/2022).
Avrilendy hanya mengatakan saat ini pihaknya masih melakukan pemeriksaan dan pendalaman terhadap yang bersangkutan.
Kanit Kriminal Umum Polres Metro Jakarta Barat AKP Avrilendy mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, diduga motif penusukan karena persoalan asmara. Namun belum dirinci secara lebih jelas.
“Sementara (motif) karena asmara, lebih detailnya mungkin nanti jelasin saat rilis ya,” ujar Avrilendy dalam keterangannya, Senin (20/6).
Sementara itu, lanjut Avrilendy, kondisi XT usai penusukan kini telah membaik. Dia mengungkapkan korban mengalami luka tusuk di bagian punggung kiri.
“Hanya ada satu luka tusukan. Tapi sudah diobati dan sudah pulang ke rumahnya,” katanya.
Diberitakan sebelumnya, seorang warga negara asing (WNA) asal Cina berinisial XT (33) diduga menjadi korban penusukan yang dilakukan oleh rekannya di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat pada Jumat 17 Juni 2022 malam.
Berdasarkan rekaman CCTV yang diterima, awalnya korban sedang duduk bermain ponsel di suatu ruangan tempat ia bekerja. Tiba-tiba datang seorang pria mengenakan baju merah membawa sebilah pisau yang dibungkus plastik berwarna kuning.
Pria tersebut pun menusuk korban hingga mengalami luka-luka. Meski demikian, korban sempat dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif dan melaporkan kejadian itu ke polisi.
“Dia melaporkan (ke Polres Metro Jakbar) mengalami luka tusuk di bagian punggung bagian kiri belakang yang dilakukan oleh salah seorang rekannya,” kata Avrilendy kepada wartawan, Minggu (19/6).
Baca Juga:
