Sorotan24.com, Indonesia – Ketua Majelis Syuro Partai Ummat Amien Rais memberi usulan agar Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 dilaksanakan dengan sistem e-voting berbasis blockchain sehingga negara bisa lebih berhemat.
“Jadi mungkin bisa ditambahkan bahwa pemilu dengan cara e-voting berbasis blockchain nanti itu juga akan menjadi pemilu yang selain luberjurdil (langsung, umum, bebas, rahasia, dan adil) itu terutama sekali juga menghemat, ekonomis,” ujar Amien Rais dalam jumpa pers virtual, Kamis (2/6/2022).
Ketua Majelis Syuro Partai Ummat Memberikan Usulan
Amien Rais menyampaikan, sejak dulu, Indonesia setelah Orde Lama atau Orde Baru, selalu membicarakan bagaimana caranya pemilu bisa dilaksanakan secara luberjurdil.
Menurut dia, biaya yang dikeluarkan negara untuk pemilu membengkak. Dana yang besar itu, kata dia, rawan dikorupsi.
“Dana yang besar itu biasanya juga akan memantik watak dasar manusia, kebanyakan kita semua untuk melakukan katakanlah kejahatan yang termasuk kategori korupsi,” ucap dia.
Amien Rais berharap usulannya ini diterima. Dengan demikian, kata dia, politik di Indonesia bisa jadi ideal karena luberjurdil dan hemat. Selain itu, kriteria politik yang seperti itu juga cocok dengan bangsa yang demokratis.
“Jadi ini sebuah tawaran. Marilah kita niatkan bahwa yang akan ditawarkan oleh Partai Ummat insya Allah akan direspons secara bagus oleh banyak pihak,” kata Amien.
Usulan agar Pemilu 2024 dilaksanakan dengan sistem e-voting berbasis blockchain juga dinilainya demi penghematan negara.
Menurutnya, biaya yang dikeluarkan negara untuk pemilu sangat membengkak sehingga bisa memicu korupsi.
“Jadi mungkin bisa ditambahkan bahwa pemilu dengan cara e-voting berbasis blockchain nanti itu juga akan menjadi pemilu yang selain luberjurdil (langsung, umum, bebas, rahasia, dan adil) itu terutama sekali juga menghemat, ekonomis,” ujar Amien.
Sumber : Kompas.com