Sorotan24.com, Indonesia – Dilansir sport.tempo.com. Bos tim Ferrari Mattia Binotto mengaku kagum dengan perkembangan Mick Schumacher dalam tahun debutnya bersama Haas di Formula 1 musim ini.
Mick, yang merupakan anggota akademi Ferrari, menjadi juara Formula 2 tahun lalu, dan menjadi salah satu driver Haas musim ini bersama Nikita Mazepin.
Baca Juga : Mobil Hampir Dicuri, Jurus UFCnya Keluar
Namun, Haas yang mesinnya disuplai Ferrari, tidak akan melakukan pengembangan untuk mobil musim ini, agar fokus membangun mobil untuk tahun depan ketika regulasi baru F1 diperkenalkan.
“Mick di tahun pertamanya di F1 membalap untuk Haas, saya rasa kami bilang saat awal musim bahwa tujuan bagi dia pertama adalah tanpa tekanan, tapi memastikan bahwa dia belajar,” kata Binotto seperti dikutip laman resmi Formula 1, Selasa.
“Jadi 2021 akan menjadi tahun penting baginya untuk belajar. Dan saya rasa jika kami melihat tujuan itu dia menjalaninya dengan baik.”
Mick sempat mengalami momen yang buruk, seperti ketika bersenggolan dengan rekan setimnya Nikita Mazepin, dan crash saat Free Practice di GP Hungaria, kualifikasi GP Monako, dan Emilia Romagna.
Selain itu, Mick bisa lolos ke Q2 untuk pertama kalinya di Paul Ricard dan membuat Max Verstappen kewalahan di GP Hungaria sebelum ia Finish di P12 pencapaian terbaiknya di F1.
Setelah paruh pertama musim selesai. Binotto merasa puas dengan performa pembalap akademi Ferrari tersebut dan ia ingin Mick agar lebih ngotot di 12 balapan terakhir.
“Saya rasa Mick sejak awal musim tampil baik, dia belajar, dia membuat progress. Tentunya sedikit kesalahan, tapi itu bagian dari proses pembelajaran,” kata Binotto.
“Secara keseluruhan dalam hal keseimbangan sejauh ini, kami bisa senang. Hal penting baginya adalah terus berkembang dan mengalami kemajuan di paruh kedua. Tapi saya yakin dia bisa melakukan itu.”
Mick Schumacher dan Pembalap lainnya sedang beristirahat setelah menjalani paruh musim pertama. Mereka baru akan kembali mengaspal pada 29 Agustus di Belgia.