Sorotan News – Pemerintah akan menberi keringanan kepada masyarakat yang terdampak oleh Pemberlakuan Pembatasakn Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Jawa – Bali dengan memberi sejumlah bantuan sosial (bansos) pada 3-20 Juli.
Bantuan yang akan diberikan pemerintah selama masa PPKM Darurat dalam bentuk uang tunai hingga diskon listrik bagi pelanggan PLN.
Lalu apa saja jenis bantuan yang akan diberikan kepada masyarakat yang terkena dampak PPKM Darurat Jawa – Bali pada masa periode 3-20 Juli 2021? Berikut daftarnya!
-
Bantuan Uang Tunai
(Sumber : Shutterstock) Pemerintah melalui Kementerian Keuangan sudah menyiapkan anggaran sebesar Rp 6,1 Triliun untuk diberikan kepada masyarakat pada masa PPKM Darurat ini.
Bantuan Uang tunai ini akan diberikan selama masa PPKM Darurat pada periode Juli sampai Agustus untuk meringankan kebutuhan masyarakat, Penerima bantuan uang tunai ini akan diberikan kepada 10 Juta Keluarga penerima manfaat di 34 Provinsi.
-
Kartu Prakerja
(Sumber : Tempo) Salah satu upaya pemerintah dalam meringankan beban masyarakat juga disalurkan melalui program Kartu Prakerja, dengan targer 2,8 Juta peserta kartu prakerja.
Peserta yang mengikuti program kartu prakerja akan mendapatkan manfaat pelatihan yang nilainya Rp 1 Juta rupiah dan intensif pelatihan sebesar 2,4 Juta selama 4 bulan perbulannya peserta mendapatkan uang sebesar Rp 600.000.
Selain itu juga peserta juga mendapatkan intensif dengan mengisi survei sebesar Rp. 150.000 untuk tiga kali survei dengan total manfaat setiap peserta sebesar Rp 3,55 Juta.
-
Diskon Listrik
(Sumber : Sekertariat Kabinet) Pemerintah juga akan memberikan keringanan kepada masyarakat yang terkena dampak PPKM Darurat dengan memberikan diskon listirik.
Diskon Listrik yang akan diberikan kepada masyarakat adalah para pengguna layanan listrik 450V dan 900V selama 3 bulan yakni hingga bulan september.
Pengguna layanan listrik 450V akan mendapatkan diskon sebesar 50 persen sedangkan 900V akan mendapatkan diskon sebesar 25 persen.
Target penerima manfaat selama 3 bulan kedepan sebanyak 32,6 Juta pelanggan 450V dan 900V. Pemerintah menggelontorkan dana sebesar Rp 7,58 Trilun untuk diskon listrik ini.
Baca Juga : Saat kasus Covid-19 Kembali naik banyak peredaran Obat Palsu, Berikut 4 Cara Mengenali Obat Palsu
-
Bantuan Langsung Tunai Dana Desa
(Sumber : Antara Foto/Umarul Faruq) Tahun ini dana desa akan di priritaskan kepada bantuan langsung tunai (BLT) untuk membantu masyarakat tidak mampu (miskin) yang terdampak Covid-19.
Target BLT Desa ini akan diterima oleh 8 Juga keluarga tidak mapu (Miskin) dengan manfaat penerima sebesar Rp. 300.000 per-kelompok penerima perbulan, dengan proyeksi anggaran pemerintah sebesar Rp 28,8 Triliun.
-
Bantuan Langsung Tunai UMKM
(Sumber : Solopos) Dengan adanya PPKM Daurat pemerintah juga akan memberikan intensif bagi pengusah UMKM.
Penerima manfaat bantuan langsung tunai UMKM ini akan mendapatkan indeks bantuan sebesar Rp 1,2 Juta secara cash untuk 12,8 Juta UMKM , dan total alokasi dana sebesar Rp 15,35 Triliun.
-
Kartu Sembako
(Sumber : Kemensos.go.id) Selain itu, Pemerintah kembali memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak Covid-19 dengan diterapkannya PPKM Darurat melalui pembagian Sembako.
Pembagian Kartu sembako ini akan menyasar kepada 18,8 Juta keluarga yang akan menerima sembako sebesar Rp 200.000 penerima manfaat dengan alokasi anggaran pemerintah sebesar RP. 42,37 Triliun.
-
Keluarga PKH
(Sumber : Kementerian Sosial) Program keluarga Harapan juga akan dipercepat penyelenggaraannya dengan diberlakukannya PPKM Darurat 3-20 Juli ini.
Target penerima manafaat akan menyasar kepada 10 Juta kelompok penerima dan dengan alokasi anggaran PKH 2021 sebesar Rp 28,1 Triliun.
Dalam Program Keluarga Harapan Penerima manfaat akan dibagi menajadi 5 golongan daintaranya adalah
-
Untuk Keluarga ada ibu hamil dan anak usia dini maka dia mendapatkan Rp 3 juta.
-
Untuk Keluarga yang memiliki anak SD maka dia dapat dukungan Rp 900 ribu.
-
Keluarga yang memiliki anak SMP akan mendapatkan Rp 1,5 juta.
-
Keluarga yang memilki anak SMA akan mendapatkan Rp 2 juta.
-
Untuk Keluarga yang memiliki anggota disabilitas atau lansia mereka mendapatkan Rp 2,4 juta.
-
