Sorotan24.com, Indonesia – Ada sebuah kisah tentang seorang laki-laki yang Rasulullah SAW sebut sebagai penduduk surga. Laki-laki itu tidak beribadah secara khusus siang atau malam, ia hanya melakukan ibadah seperti umat pada umumnya.
Diceritakan dalam buku Kisah-Kisah Inspiratif Sahabat Nabi karya Muhammad Nasrulloh, pada suatu hari, Rasulullah SAW sedang duduk bersama sahabatnya. Beliau kemudian mengatakan, “Sebentar lagi akan datang lelaki dari golongan ahli surga.”
Tak lama kemudian, datanglah seorang laki-laki dari sahabat Anshar yang janggutnya basah karena bilasan air wudhu sembari menenteng kedua sandalnya dengan tangan kiri. Keesokan harinya, Rasulullah SAW mengatakan hal yang sama kepada temannya, dan orang yang sama datang.
Pada hari ketiga, Nabi juga mengucapkan hal serupa dan orang yang dimaksud pun datang lagi. Hal ini membuat Abdullah bin `Amr bertanya-tanya, apa gerangan yang membuat laki-laki tersebut sampai-sampai Rasulullah SAW menyebut tiga kali sebagai penduduk surga.
Baca Juga : Kisah Sang Penghuni Langit, Sosok yang Diceritakan Oleh Rasulullah
Keistimewaan Seorang Pria Penduduk Surga
Belakangan, Abdullah bin Amr memutuskan untuk mengungkap keistimewaan pria ini, yang konon merupakan penghuni surga. Kemudian dia mengejar pria Anshar itu sampai rumahnya.
Ketika kembali ke rumah, Abdullah bin Amr meminta izin untuk tinggal di rumah pria itu selama tiga hari. Di sana Abdullah bin Amr mengamati setiap pergerakan penghuni surga ini.
Apa yang dia perhatikan bahkan lebih menakjubkan. Selama tiga hari itu dia tidak melihat amalan khusus yang dilakukan oleh laki-laki pada siang atau malam. Pria itu sama seperti manusia lainnya. Padahal, ibadahnya relatif sedikit.
Laki-laki Anshar tersebut tidak menjalankan puasa sunnah pada siang harinya dan tidak mendirikan sholat sunnah di tengah malam. Akhirnya, Abdullah bin Amr mengutarakan maksud kedatangannya yang sebenarnya sembari menanyakan apa amalan yang tidak orang ketahui tentangnya.
“Sebenarnya selama tiga hari ini aku berusaha mencari tahu apa keistimewaanmu. Hal itu dikarenakan Rasulullah SAW pernah bersabda bahwa engkau adalah penduduk surga. Aku ingin tahu apa keistimewaan amalmu sehingga aku bisa meniru dan mengikutinya.”
Laki-laki Anshar itu menjawab, “Aku tidak punya ibadah khusus kecuali sebagaimana apa yang telah engkau lihat.”
Mendengar jawaban tersebut, Abdullah bin Amr kemudian memutuskan untuk pulang. Ketika ia hendak pergi, laki-laki itu tiba-tiba berkata, “Namun aku tidak pernah terbesit menipu salah seorang pun dari orang-orang muslim dan aku tidak memiliki rasa dengki atas nikmat orang lain yang diberikan oleh Allah SWT.”
Mendengar hal itu, Abdullah bin ‘Amr seolah menemukan jawaban yang ia cari selama tiga hari ini. Ia pun mengatakan, “Hal inilah yang membuatmu mendapat kedudukan mulia.”
Kisah tentang laki-laki penduduk surga ini terdapat dalam hadits riwayat Imam Ahmad.