Yuk Dukung Atlet +62 di Olimpiade Tokyo 2020

olimpiade tokyo 2020 indonesia

Sorotan24.com, Indonesia Dilansir dari sport.detik.com. Atlet Indonesia akan memulai perjuangannya di Olimpiade Tokyo 2020. Warga +62 diminta untuk memberi dukungan atlet merah putih di media sosial.

Permintaan itu di sampaikan ketua umum komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari, karena pelaksanaan Olimpiade Tokyo 2020 akan di selenggarakan pada 23 Juli sampai 8 agustus 2021 yang tak dapat dihadiri oleh penonton.

Baca Juga : Lewis Hamilton Dihina, Pembelaan Pun Muncul

“Olimpiade tanpa penonton sehingga kekuatan terbesar adalah lewat komunikasi. Kekuatan netizen Indonesia bakal jadi dukungan luar biasa kepada para atlet kita,” kata Okto dalam jumpa pers virtual pada Kamis (22/7/2021).

Okta menyebutkan tak hanya selama ajang Olimpiade saja, tetapi acara pembukaan yang seharusnya banyak dihadiri para fans dari masing-masing negara, juga tidak dapat dihadiri oleh penonton. 

“Bukan hanya opening tapi semua event tanpa penonton. Bahkan tiket yang sudah dibeli dikembalikan. Sponsor pun tidak dapat tiket nonton, jadi betul-betul Olimpiade yang sejak awal sampai akhir digelar tanpa penonton,” ujarnya.

“Karena itu kami dalam kesempatan ini ingin mengajak seluruh pihak untuk lebih aktif tergerak memberi dukungan kepada para atlet Indonesia. Baik yang sifatnya online atau daring agar bisa maksimal. Karena selain itu tidak ada caranya untuk mendukung atlet yang berjuang demi Merah Putih.”

“Mudah-mudahan itu bisa memotivasi para netizen terutama masyarakat Indonesia untuk memberikan dukungan maksimal kepada para atlet,” tuturnya.

Duta besar RI untuk Jepang, Heri Akhmadi, juga mengimbau hal serupa di kesempatan yang sama. Dia juga mengajak Netizen untuk aktif dalam program KBRI untuk mendukung para atlet dalam bentuk video 15 detik pada akun media sosial @kbritokyo.

“Dukungan dari media, termasuk media sosial akan sangat membantu menyemangati atlet kita. Tolong juga ikut dan sosialisasikan program KBRI dalam lomba membuat vlog atau rekaman pendek 15 detik. Tentu KBRI akan memberi semacam hadiah untuk pemenangnya,” tegas Heri.

Keputusan tanpa penonton di Olimpiade Tokyo 2020 dikeluarkan pada awal Juli lalu. Keputusan itu diambil karena kondisi darurat KOVID-19 yang diberlakukan di kota jepang tersebut. Mereka tak ingin kasus KOVID-19 varian baru itu menyebar luas. 

Menjelang pembukaan Olimpiade Tokyo 2020, sudah tercatat total 75 orang positif , enam diantaranya para atlet.

“Atlet yang dinyatakan terpapar ada 6 orang yaitu termasuk juga atlet di dalam olimpiade dan paralimpiade. Yang terbanyak dari kontraktor ada 42 orang. Setelah diketahui sudah dievakuasi. Terbanyak kedua dari personel dari IOC dan IBC yang tempatnya tak di wisma atlet ada 18 orang. Total semuanya 75 orang,” ungkap Heri. 

Follow Us
Instagram
 | Twitter

Leave a Reply

Your email address will not be published.